/photo/2020/09/03/3168226511.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Setelah siswa SMAN 2 Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menemukan obat penyembuh kanker bahan baku alami berupa batang pohon tunggal atau dalam bahasa dayak disebut dengan bajakah beberapa waktu lalu.
Kini seorang warga di Kabupaten Pangandaran telah menemukan akar bajakah yang diperoleh di wilayah pedalaman hutan di Kabupaten Pangandaran.
Warga Dusun Parapat RT 06 RW 09, Desa Pangandaran, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran Iwan Irawan (46), selain profesinya sebagai nelayan, Iwan juga menekuni usaha rumahan di bidang pengobatan tradisional.
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini: Kamis 3 September 2020, Antam Rp1.068.000 per Gram di Pegadaian
Dia menyebut akar bajakah kuning menjadi media usahanya yang sudah ditekuni selama hampir dua tahun ke belakang.
Iwan mengatakan, akar bajakah memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Selain untuk mengatasi dan menyembuhkan sel-sel kanker, juga sebagai obat untuk kekebalan tubuh serta bisa menyembuhkan penyakit dalam lainnya.
"Alhamdulillah sudah banyak konsumen yang mengirimkan video testimoninya kepada saya atas kesembuhan dari penyakit'nya setelah meminum akar bajakah kuning asli dari hutan Pangandaran," ungkap Iwan, Rabu, 2 September 2020.
Baca Juga: Saking Anjloknya Harga, Petani di Majalengka Bebaskan Warga yang Ingin Memetik Sayuran Sepuasnya
Usaha yang sudah digelutinya selama 2 tahun ini kata Iwan, dipasarkan melalui promosi di media sosial facebook dan WhatsApp.