PIKIRAN RAKYAT - Seiring dengan munculnya klaster baru penularan Covid-19 di Jawa Barat, tingkat keterisian ruang isolasi rumah sakit di Jawa Barat (Jabar) alami peningkatan.
"Ada kenaikan secara tren klaster-klaster baru ditemukan sehingga kapasitas di ruang isolasi rumah sakit sekarang ada di angka 40 persen.
Tadinya kita stabil di angka 30-an persen tapi sudah 1 bulan agak naik ini mengindikasikan adanya kenaikan yang berbanding lurus dengan pergerakan," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Ridwan Kamil di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis 4 September 2020.
Baca Juga: PUPR Siapkan Anggaran Rp162,47 M untuk Beli Produk UMKM, guna Infrastruktur Jalan hingga Perumahan
Ridwan tidak memungkiri adanya kenaikan tersebut merupakan konsekuensi dibukanya kegiatan masyarakat di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) saat ini.
"Jadi AKB ini dan pembukaan ekonomi memang tidak bisa dihindari, sudah kita duga. Tidak mungkin pergerakan dinormalisasi terus kasus turun,"ujar dia.
Dari awal, aku Ridwan, pihaknya juga melihat arahnya ke sana. Pihaknya mengharapkan ekonomi berjalan. Meskipun ada kenaikan kasus namun masih dalam kategori terkendali.
Baca Juga: Hanya Ada 10 Unit, Honda Luncurkan CBR250RR dengan Spek Balap
Masih kaitannya dengan memantau adanya klaster-klaster baru di Jabar, Ridwan akan mengunjungi kawasam industri Jabar di Bekasi.