PIKIRAN RAKYAT - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat mendatangkan sebuah kapal ke Kabupaten Pangandaran.
Kapal Konservasi yang didatangkan dari daerah Jepara, Jawa Tengah itu diturunkan di perairan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Cikidang Babakan pada Rabu, 27 September 2023.
Kepala Bidang Kelautan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat Dyah Ayu Purwaningsih mengatakan, sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 1 Tahun 2022, bahwa seluruh perairan di Kabupaten Pangandaran masuk dalam kawasan konservasi.
Baca Juga: Ada Kebocoran PAD hingga 70 Persen, Dinas Kelautan Pangandaran Lakukan Razia di Pelabuhan Ikan
"Jadi kapal ini fungsinya untuk memantau kawasan konservasi, begitu," kata Dyah didampingi Sugeng Koordinator Wilayah Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan pada Rabu, 27 September 2023.
Kata Dyah, kawasan konservasi ada beberapa zona seperti zona inti dan zona pemanfaatan umum. Maka kapal ini fungsinya bisa digunakan untuk bertugas, pemerintah daerah atau Dinas Kelautan dan Perikanan serta kelompok masyarakat untuk memantau apabila ada pelanggaran di sekitar kawasan perairan Kabupaten Pangandaran.
"Misalnya ada pelanggan tentang perusakan terumbu karang, menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan dan penangkapan benih bening lobster atau BBL. Kalau kawasan konservasi itu agar sumber daya alam tidak terganggu dan tetap lestari, kalau ada yang merusak kapal ini bisa difungsikan," katanya.
Baca Juga: Waspada Penipuan Berkedok Surat Tilang Digital Lewat Pesan WhatsApp, Sudah Beredar di Pangandaran
Menurut Dyah, kapal ini jenisnya speed boat dengan ukuran panjang 9 meter dan lebar 2,5 meter dengan harga sekitar Rp1 miliar. Kapal ini didatangkan dari daerah Jepara, Jawa Tengah.