kievskiy.org

Rotasi dan Mutasi Jabatan Tetap Dilakukan di Tengah Covid-19, Begini Kata Wali Kota Tasikmalaya

Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman menandatangani nota pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat dilingkungan Pemkot Tasikmalaya pada kegiatan pengangkatan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator bertempat di Halaman Kantor BKPSDM Tasikmalaya, Kamis 3 September 2020.*
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman menandatangani nota pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat dilingkungan Pemkot Tasikmalaya pada kegiatan pengangkatan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator bertempat di Halaman Kantor BKPSDM Tasikmalaya, Kamis 3 September 2020.* /Pikiran-Rakyat.com/Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Tasikmalaya kembali melantik dan mengambil sumpah pejabat tinggi pratama dan Administrator, Kepala UPTD Puskesmas di lingkungan Pemkot Tasikmalaya pada kegiatan rotasi dan mutasi yang dilakukan di halaman Gedung BKPSDM Tasikmalaya, Kamis 3 September 2020.

Selain dihadiri Walikota Tasikmalaya, kegiatan pelantikan dan sumpah jabatan ASN terseut dihadiri juga Sekda Pemkot Tasikmalaya Ivan Dicksan, Pejabat Porkopinda Pemkot Tasikmalaya, Unsur DPRD, Muspida serta tamu undangan lainnya.

Dalam kegiatan tersebut, walikota Tasikmalaya melantik dan mengambil sumpah sebanyak 160 eselon (3a.4), 17 Kepala Sekolah, 1 Kepala UPTD Puskesmas.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di KBB Terus Bertambah, Diyakini Akibat Lakukan Perjalanan ke Luar Daerah

Untuk Pejabat eselon IIIA, pejabat yang dilantik diantaranya yaitu Encu Darsiwa dengan jabatan sebagai Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, A.Jamaludin jabatan baru Sekretaris Dinas Kesehatan, Budi Tirmadi jabatan baru sebagai Wakil Direktur Pelayanan pada RSUD dr. Soekardjo dan yang lainnya.

Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan, kegiatan pelantikan jajaran pejabat di setiap intansi pemerintah adalah bagian dari kehidupan dan kebutuhan organisasi dalam rangka meningkatkan kapasitas kelembagaan dan pola pembinaan karier pegawai.

"Walau ditengah pandemi Covid-19, kita tetap melakukan rotasi dan mutasi pejabat dalam upaya lebih memperlancar pelaksanaan tugas-tugas pemerintah dan pelayanan publik terutama pada jabatan-jabatan yang belum terisi," katanya.

Baca Juga: Cegah Disusupi Paham Radikal, Program Penceramah Bersertifikat Kembali Disiapkan Kemenag

Pelaksanaan mutasi atau rotasi pejabat stuktural di lingkungan Pemerintahan kata Budi, juga merupakan konsekuensi yang harus dilakukan dalam upaya memberikan penyegaran sekaligus untuk memotivasi kinerja organisasi agar lebih baik, baik dalam pengelolaan administrasi maupun pelayanan kepada masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat