PIKIRAN RAKYAT - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya memutuskan untuk menghentikan operasional Puskesmas Urug di Kecamatan Kawalu, sejak Selasa 1 September 2020. Sebabnya, satu tenaga medis (nakes) di puskesmas tersebut dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, Puskesmas Urug akan ditutup selama tiga hari. Untuk sementara, masyarakat yang hendak berobat diminta beralih ke puskesmas atau klinik terdekat lainnya.
"Kita off selama tiga hari karena ada satu nakes terkonfirmasi, tehitung hari ini," kata dia, Selasa 1 September 2020.
Baca Juga: Satpol PP Sumedang Tegaskan Tidak Pandang Bulu dalam Penertiban Warung Liar di Cisoka
Selama operasional Puskesmas Urug dihentikan sementara, Dinas Kesehatan akan melakukan sterilisasi di tempat itu. Jika dinyatakan aman, operasional pukesmas akan kembali berjalan normal.
Sementara itu, tenaga kesehatan (nakes) dari Puskesmas Urug yang terkonfirmasi positif telah mendapatkan perawatan medis.
"Saat ini, pasien dirawat di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya," kstanya.
Baca Juga: Anji Temukan Hal Unik di Balik Arti Kata Anjay, Singgung Nama Orang di Indonesia
Uus menyebutkan, hingga saat ini total kasus terkonfirmasi di Kota Tasikmalaya berjumlah 49 orang. Sebanyak 39 orang telah dinyatakan sembuh, tujuh orang masih menjalani isolasi, dan tiga orang meninggal dunia.