kievskiy.org

14 Desa di Pangandaran Alami Kekeringan, Bupati Jeje Akan Lakukan Evaluasi

Warga Parigi yang mengatasnamakan dari relawan Abimah Tos Soleh (ATS) sedang menyalurkan bantuan air bersih ke Desa Margacinta Kecamatan Cijulang.
Warga Parigi yang mengatasnamakan dari relawan Abimah Tos Soleh (ATS) sedang menyalurkan bantuan air bersih ke Desa Margacinta Kecamatan Cijulang. /Pikiran Rakyat/Agus Kusnadi

PIKIRAN RAKYAT - Belasan desa di Kabupaten Pangandaran mengalami kekeringan dampak El Nino sejak beberapa bulan ke belakang.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dari 93 desa yang ada 14 di Kabupaten Pangandaran yang mengalami kekeringan, sehingga warga mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

Dari 14 desa tersebar di 7 kecamatan (Cijulang, Cigugur, Padaherang, Sidamulih, Cimerak, Kalipucang, Parigi) yang terparah mengalami kekeringan dan kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Ada 3.826 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 10.811 jiwa, dan air bersih yang sudah terdistribusikan oleh BPBD sebanyak 1.105.000 liter.

Pendistribusian air bersih ke sejumlah desa gencar dilakukan oleh BPBD, Tagana, PDAM, instansi dan para relawan untuk memenuhi kebutuhan warga di sejumlah desa di Kabupaten Pangandaran.

Baca Juga: Polres Pangandaran Ungkap Kasus Narkotika, Mayoritas di Daerah Objek Wisata 

Tidak hanya itu, akibat dari musim kemarau panjang tersebut kerap terjadi kebakaran di sejumlah lokasi, hingga dikerahkannya kendaraan unit Damkar untuk melakukan upaya pemadaman.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, dampak dari musim kemarau atau kekeringan ini ada dua yakni kesulitan untuk mendapatkan air bersih dan kebakaran maka dirinya menekankan kepada para Camat untuk memperhatikan potensi tersebut.

Kata Jeje, untuk pendistribusian bantuan air bersih kepada warga yang daerahnya kekeringan dari pemerintah daerah masih terus berjalan seperti dari BPBD, Tagana, PMI, bahkan dari para relawan.

"Apalagi sekarang sedang musim pemilu jadi ada bantuan dari para calon dan sebagainya. Jadi sampai saat ini masih oke dan dapat ditangani," kata Jeje, Kamis 5 Oktober 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat