kievskiy.org

Empat Kali Swab Test, Bupati Cirebon Negatif Covid-19, Sementara Kantor Pemkab Tutup Layanan

Bupati Cirebon H Imron Rosyadi tengah menjalani swab test di kantornya, Senin, 7 September 2020. Seluruh ASN wajib ikut swab test untuk mencegah penyebaran wabah di lingkungan kantor pemerintah.
Bupati Cirebon H Imron Rosyadi tengah menjalani swab test di kantornya, Senin, 7 September 2020. Seluruh ASN wajib ikut swab test untuk mencegah penyebaran wabah di lingkungan kantor pemerintah. /Pikiran-rakyat.com/Agung Nugroho

PIKIRAN RAKYAT - Kantor Pemerintah Kabupaten Cirebon terpaksa tutup layanan menyusul pelaksanaan tes usap (swab test) bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).

Tes ini untuk mendeteksi sebaran virus Corona di lingkungan sekretariat Pemkab setelah ditemukan pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Senin ini (7 September 2020) sementara seluruh layanan ditutup. Kita konsentrasi pada swab test untuk seluruh ASN," tutur Nanan Abdul Manan, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab setempat.

 Baca Juga: Usai Merebaknya Klaster Baru Covid-19, Industri di Bekasi Kembali Normal

Tanpa kecuali, seluruh ASN menjalani swab test yang dijadwalkan sejak pagi hari. Bupati, sekertaris daerah termasuk pejabat lain, turut pula menjalani tes tersebut.

Untuk Bupati H Imron Rosyadi, tes usap pagi ini merupakan keempat kalinya. Hasilnya, termasuk sekda dan pejabat lain, ternyata negatif.

"Ini keempat kalinya. Saya juga sempat bertemu mereka yang positif. Tapi Alhamdulillah, hasilnya negatif," tutur Bupati Imron.

 Baca Juga: Update Virus Corona DKI Jakarta 7 September 2020, Naik Jadi 47.796 Kasus Positif

Kepala Dinas Kesehatan setempat Hj Enny Suhaeni menuturkan, swab test ini untuk mendeteksi sejauh mana penyebaran wabah di lingkungan ASN di sekertariat pemkab.

Untuk para pejabat, tes menggunakan alat PCR (Polymerase Chain Reactive) portable, sedangkan ASN lainnya pemeriksaan spesimen di laboratorium Real Time PCR Universitas Gunung Jati (UGJ) Cirebon.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat