/photo/2023/10/18/2866711964.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Ribuan warga tatar galuh Ciamis melaksanakan shalat istisqa untuk mohon diturunkannya hujan di tengah musim kemarau yang digelar di Alun-Alun Ciamis, Rabu 18 Oktober 2023. Kegiatan serupa juga serentak dilaksanakan di seluruh kecamatan.
Sejak pukul 7.30 WIB, warga yang berasal dari berbagai kalangan sudah mulai memenuhi lokasi salat yang digelar di Alun-alun Ciamis yang baru selesai direnovasi yaitu di sebelah Masjid Agung Ciamis. Sebelum dan selama berlangsungnya salat cuaca terasa sejuk, awan tipis menggantung menutup sinar matahari. Usai kegiatan salat, cuaca yang sebelumnya sejuk perlahan berubah menjadi panas.
Tampak di tengah sekira 6.000 warga yang melaksanakan salat yakni Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, didampingi Wakil Bupati Yana D Putra, Sekretaris Daerah (Sekda) Tatang. Selain itu, ada kalangan ASN, pelajar, santri, dan lainnya.
Bertindak selaku imam salat dua rakaat istisqa yakni KH Bukhari Muslim, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Ciamis, sedangkan khatibnya adalah KH Saeful Uyun, Ketua MUI Kab. Ciamis.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Istisqa Lengkap dengan Doa Mohon Diturunkan Hujan
Pada khotbahnya, KH Saeful Uyun mengatakan bahwa shalat istisqa merupakan bentuk ikhtiar untuk memohon turunnya hujan. Hal itu sebagaimana yang diajarkan dalam Agama Islam.
“Shalat istisqa merupakan upaya memohon kepada Allah Swt untuk menurunkan hujan yang penuh berkah dan rahmat. Semoga dengan keikhlasan kita semua, apa yang diharapkan dapat dikabulkan,” tutur KH Saeful Uyun.
Sementara itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, dampak fenomena alam berupa pemanasan global mengakibatkan kemarau dan kekeringan yang semakin meluas. Untuk itu, lanjutnya, sebagai insan beragama, kita berikhtiar memohon turunnya hujan berkah dengan shalat istisqa.
“Ini merupakan upaya batiniah menghadapi kemarau panjang, semoga diturunkan hujan berkah dan penuh rahmat. Hal ini juga dicontohkan oleh nabi dan para sahabat, sujud bersama, mohon ampun,” kata Herdiat.