/photo/2023/10/18/2559099168.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Saluran irigasi Nanggela yang hancur ikut terbawa tebing Cikeutug, Desa Mekarsari, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis hingga saat ini belum ditangani. Dikhawatirkan ratusan hektare persawahan dan kolam ikan bakal kekeringan.
“Belum dibenahi, masih seperti sebelumnya. Kami sudah mengajukan permohonan perbaikan dan penanganan kepada DPUPRP (Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan). Mudah-mudahan segera diperbaiki,” tutur Kepala Urusan Perencanaan Desa Mekarsari, Taufik Hidayat, Rabu 18 Oktober 2023.
Dia mengatakan, perbaikan saluran irigasi tidak mungkin dilakukan di lokasi semula atau harus dipindah dari tempat semula. Hal itu disebabkan lokasi yang longsor tidak memungkinkan kembali digunakan sebagai tempat saluran irigasi.
“Tidak mungkin dibangun di tempat semula, karena tanahnya labil sehingga sangat rawan kembali kena longsor. Untuk itu, dipindah ke tempat lain yang lebih aman,” katanya.
Baca Juga: Hujan Deras Picu Longsor di Cibadak Sukabumi, Dua Rumah Terancam Kena Dampak
Saat ini, lanjut Taufik, Pemerintah Desa Mekarsari tengah melakukan pembebasan lahan. Hal tersebut dilakukan untuk menggantikan letak saluran irigasi Nanggela yang terbawa longsor.
“Lokasi baru untuk saluran irigasi berada sekira 20 meter arah selatan dari tempat semula. Lebih aman,” ujar Taufik.
Sementara itu, hingga pukul 18.39 WIB, Kepala DPUPRP Kab. Ciamis Andang Firman belum memberi jawaban pesan lewat WhatsApp yang dikirim Pikiran-Rakyat.com sejak siang hari. Termasuk tidak aada jawaban ketika dikontak.
Sebelumnya diberitakan Tebing Cikeutug, Desa Mekarsari, Kecamatan Cipaku, Kab. Ciamis longsor pada hari Rabu, 11 Oktober 2023 sekira pukul 6.00 WIB. Lokasi longsor berada jauh dari permukiman warga.