kievskiy.org

Hujan Deras Picu Longsor di Cibadak Sukabumi, Dua Rumah Terancam Kena Dampak

Dua rumah dilaporkan terancam akibat longsor di Kampung Citespong RT 2/13 Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat, longsor dipicu hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut pada Jumat, 13 Oktober 2023.
Dua rumah dilaporkan terancam akibat longsor di Kampung Citespong RT 2/13 Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat, longsor dipicu hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut pada Jumat, 13 Oktober 2023. /BPBD Kabupaten Sukabumi

PIKIRAN RAKYAT - Dua rumah dilaporkan terancam akibat longsor di Kampung Citespong RT 2/13 Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat, longsor dipicu hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut pada Jumat, 13 Oktober 2023 lalu. Longsor pertama kali terjadi pada Jumat sore sekira pukul 16.00 WIB.

Petugas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria mengatakan, berdasarkan laporan dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, longsor terjadi usai hujan deras. Dari hasil asesmen di lapangan, tebing longsor setinggi 3 meter dan panjang 5 meter. Posisi longsor berada di antara permukiman sehingga dua rumah terancam.

“Dua rumah yang terancam atas nama Lili yang dihuni enam jiwa dan atas nama Jujun yang dihuni sembilan jiwa. Peristiwa longsor tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka. Juga tidak ada kerusakan, sehingga tidak ada kerugian materil. Tidak ada yang mengungsi. Namun situasi terus dipantau dan warga diimbau waspada,” ujar Sandra dalam laporan tertulis, Minggu, 15 Oktober 2023.

Baca Juga: Produksi Sampah di Kota Sukabumi Capai 180 Ton per Hari, Didominasi Sampah Makanan dan Rumah Tangga

Lanjut Sandra, penanganan sementara dilakukan oleh P2BK di lapangan sambil terus berkoordinasi dengan unsur aparat desa, kecamatan setempat.

Selain kepada warga terdampak yang rumahnya terancam, petugas juga menyampaikan imbauan waspada ke masyarakat lainnya, terutama di peralihan musim dari kemarau ke musim hujan.

“Dilaporkan kebutuhan untuk saat ini berupa kawat bronjong dan karung. Kondisi terakhir, material longsoran sementara ditutupi dengan terpal seadanya khawatir akan terjadi longsor susulan. Masyarakat juga diminta segera melapor apabila terjadi longsor susulan,” ujar Sandra memungkasi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat