/photo/2023/10/20/2024490660.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Ribuan santri dari berbagai pesantren yang tergabung dalam Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Kabupaten Ciamis menggelar aksi damai dan doa bersama untuk keselamatan rakyat Palestina, Jumat, 20 Oktober 2023. Selain itu, mereka juga menggalang dana yang bakal dikirim langsung ke Palestina.
Berdarkan pantauan Pikiran Rakyat di lokasi sejak pukul 9.00 WIB, para santri mulai berdatangan di Alun-alun Ciamis, padahal kegiatan yang berlangsung di pusat kota Ciamis berlangsung sekira pukul 13.00 WIB. Mereka datang ke lokasi lokasi aksi dengan mobil, truk, sepeda motor, bahkan ada pula yang jalan kaki.
Mereka juga datang sambil mengenakan berbagai atribut seperti bendera Palestina, poster, termasuk stiker gambar bendera Palestina yang ditempel berdampingan dengan Bendera Merah Putih di pipi maupun topi.
Hadir pula Wakil Bupati Ciamis Yana D. Putra yang duduk bersama dengan para pengasuh pondok pesantren, tokoh ulama, perwakilan ormas dan lainnya. Dalam aksinya yang berlangsung di bawah terik matahari, mereka tetap semangat melantunkan selawat dan doa untuk keselamatan rakyat Palestina.
Baca Juga: Dunia Cenderung Diam Saat Rumah Sakit di Gaza Diserang
“Aksi bela Palestina ini sudah kesekian kalinya di Ciamis. Hadir para santri, tokoh ulama, sesepuh, dan pengasuh dari 100 pesantren bersama menyuarakan bela Palestina. Perjuangan ini tidak akan berhenti, terus berjuang sampai Bangsa Palestina merdeka dari penjajah Israel,” kata Ketua FSPP Kab. Ciamis Nonop Hanafi.
Dalam orasinya, dia juga menggembleng para santri dan memberi semangat untuk membela perjuangan rakyat Palestina. Menurut dia, serangan Israel di Jalur Gaza saat ini merupakan serangan paling brutal dan biadab dalam kurun waktu 47 tahun terakhir.
Di depan peserta aksi bertajuk “Ciamis Bela Palestina” itu, Nonop menyatakan, perjuangan Palestina merupakan perjuangan bersama. “Jiwa dan napas kita bersama dengan Palestina. Jantung dan hati kita bersama Palestina. Kita bersama dengan Palestina,” tuturnya.
Usai mengikuti aksi, mereka jalan kaki menyusuri jalan Kota Ciamis. Sembari berjalan kaki, banyak diantara santri yang melantunkan selawat. Mereka mengakhiri perjalannya kembali di Alun-alun Ciamis.***