kievskiy.org

Proyek Pengendalian Banjir Muara Sungai Cikidang Senilai Rp12 Miliar Mulai Dikerjakan

Tampak alat berat dan pekerja tengah melakukan aktivitas di lokasi pekerjaan di pantai timur Pangandaran, Selasa, 8 September 2020.*
Tampak alat berat dan pekerja tengah melakukan aktivitas di lokasi pekerjaan di pantai timur Pangandaran, Selasa, 8 September 2020.* /Kabar Priangan/Agus K

PIKIRAN RAKYAT - Tampak sejumlah alat berat dan pekerja mulai mengerjakan proyek untuk pengendalian banjir muara sungai Cikidang di area Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Babakan, Kabupaten Pangandaran.

Proyek sekitar Rp12,3 miliar yang bersumber dari APBN 2020 dikerjakan oleh PT. Rayhan Putra Perdana sebagai pemenang tender selama 155 hari kalender sejak terhitung ditetapkannya kontrak pada 30 Juli 2020.

Hanya saja sejak digelarnya sosialisasi di aula Desa Pangandaran 19 Agustus 2020 lalu, warga setempat yang mayoritas warga nelayan belum mendapatkan kejelasan berapa nilai kompensasi yang telah dijanjikan pihak perusahaan dampak dari pekerjaan tersebut.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Siap Main Lawan Swedia di UEFA Nations League, Fernando Santos Justru Mengeluh

"Katanya sih nanti kalo progres pekerjaan sudah mencapai 70 persen dari yang awalnya 90 persen. Itu pun kita tidak tahu berapa nilainya yang akan diberikan perusahaan terhadap warga di lingkungan sekitar muara," ujar salahsatu tokoh nelayan Sakio yang diamini oleh dua warga nelayan lainnya Ujang dan Engkos saat diwawancarai, Selasa, 8 September 2020.

Sakio yang juga pemerhati lingkungan dan Ketua Tim SAR Baracuda Cikidang, atas nama warga dan nelayan sangat mendukung atas pembangunan pengendalian banjir muara sungai Cikidang, karena bisa menguntungkan para nelayan dan pemberdayaan masyarakat bisa diperbantukan dalam pekerjaan proyek tersebut.

Hanya saja kata Sakio, dirinya meminta untuk di pintu muara di lokasi keluar masuknya perahu agar diperdalam dan jembatan penyebrangan darurat untuk sementara jangan dibongkar terlebih dahulu.

Baca Juga: PLN Beri Diskon 75 Persen bagi UMKM dan IKM yang Ingin Tambah Daya, Simak Syaratnya

"Karena jembatan itu satu-satunya akses jalan bagi nelayan dari rumah ke TPI di pelabuhan Cikidang. Di pintu muara pun harus diperdalam, karena kerap terjadi kecelakaan saat nelayan mau berangkat atau pulang dari melaut, dan kalo bisa penahan gelombangnya jangan pakai batu bolder karena bisa membahayakan nelayan, soalnya pintu muara cuma 10 meteran lebarnya," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat