kievskiy.org

Warga Tolak Pembangunan TPSA Cijeruk Sumedang, Ini Alasannya

Pintu gerbang TPSA Cijeruk Sumedang.
Pintu gerbang TPSA Cijeruk Sumedang. /Pikiran Rakyat/Mochamad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Pernyataan tidak setuju dari masyarakat terkait pembangunan TPSA Cijeruk di Pamulihan Kabupaten Sumedang telah digaungkan sejak dari perencanaan.

Tokoh Pemuda Desa Cijeruk, Kecamatan Pamulihan, Ferdy Felani membeberkan terkait poin-poin penolakan atsu tak setuju dari warga tersebut. Ia sempat mencatat sejarah pernyataan warga yang tak setuju soal rencana dibangunnya TPSA Cijeruk.

Poin-poin penolakan warga

Pertama, kata dia, pada saat sosialisasi tahun 2002/2003, hasilnya warga tetap tidak setuju ada pembamgunan TPSA.

Kemudian, pada Februari 2007 ada pembebasan lahan yang dianggap warga tidak melibatkan masyarakat secara keseluruhan.

Baca Juga: Baliho Ganjar-Mahfud Docopot, Politikus PDIP: Ini Konsekuensi Ketika Anak Pejabat Maju di Pilpres 2024

"Selanjutnya, sempat ada ketidak setujuan warga soal jalan, karena warga meminta akses baru," kata Egy sapaan akrabnya.

Selanjutnya pada Maret 2014, ada perubahan jenis dan klasifikasi jalan.

"Akses dari jalan kampung secara swadaya masyarakat menjadi jalan desa. Namun, secara tiba-tiba mengabaikan jalan desa yang sebenarnya sudah ada sejak sekian puluh tahun," ucapnya.

Dan, pada April 2016 ada negosiasi ke arah baik saat pembebasan lahan untuk jalan menuju lokasi. "Alhamdulillah beberapa warga bertahan tidak melepaskan hak jual, karena menilai itu untuk kepentingan sampah," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat