kievskiy.org

Kembali Kebakaran, Api di Taman Nasional Gunung Ciremai Sempat Sulit Dipadamkan

Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai Kembali Terbakar
Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai Kembali Terbakar /Pikiran-rakyat.com/Nuryaman

PIKIRAN RAKYAT - Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai di Blok Pajaten, sekitar Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, kembali terbakar dengan luas areal terbakar sekitar 7,07 Hektare, Rabu, 9 September 2020.

Kebakaran hutan dan lahan dalam kawasan taman nasional di bagian bawah lereng utara gunung berapi tertinggi di Jawa Barat itu, mulai diketahui terjadi sekitar pukul 9.00 dan baru berhasil dipadamkan total sekitar pukul 16.00.

Areal terbakar seluas itu sebagian besar berupa hamparan lahan berbatu didominasi tumbuhan alang-alang dan semak belukar dan sebagian kecil di antaranya berupa areal tutupan hutan tegakan pohon sonokeling.

Baca Juga: 5 Pesona Nella Kharisma di Hari Pernikahannya, Tampil Anggun Berbalut 2 Gaun Berbeda

Namun, terpantau Pikiran-rakyat.com kobaran api pada areal hutan itu pun hanya melalap dan menghanguskan  semak belukar, dan tumpukkan dedaunan serta humus di lantai hutannya, tidak sampai menghanguskan tegakan pohonnya.

Kecuali hanya menghanguskan cukup banyak anak tegakan pohon dan beberapa batang tegakan pohon yang sebelumya sudah mati mengering secara alami.

Upaya penghadangan gerak rambatan kobaran api hingga pemadaman tuntas sisa-sisa api dalam areal terbakar seluas itu melibatkan puluhan personel dari berbagai pihak.

Baca Juga: Jenazah Covid-19 Dimakamkan Malam Hari, Diduga Tertular dari Suami yang Datang dari Luar Kota

Di antaranya tim pemadam kebakaran hutan dan lahan dari Balai Taman Nasional Gunung CIremai berikut masyarakat mitra pengelola TNGC, anggota Kepolisian Resor Kuningan dan Polsek setempat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kuningan, serta tenaga sukarelawan dari sejumlah kelompok pencinta alam dan penggiat lingkungan di Kabupaten Kuningan.

Upaya pemadaman api yang melalap areal seluas itu, terpantau cukup menyulitkan dan menguras tenaga tim pemadam. Karena sebagian besar medan sasaran tim  tersebut berupa punggungan dan lembah dipadati tumpukan batu sulit ditembus orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat