/photo/2020/09/07/3768324249.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Lahan gambut seluas tiga hektar yang biasa dijadikan tempat pengkajian dan pengembangan sektor pertanian oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang itu, diduga terbakar akibat adanya gesekan ranting bambu.
Mengingat belakangan ini kawasan tersebut, hanya dipenuhi rumput ilalang kering yang sangat mudah terbakar.
Informasi soal bencana kebakaran itu, disampaikan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Sumedang, Yedi, S.Sos.
Baca Juga: Jalan Terjal Barcelona Boyong Lautaro Martinez, Mahalnya Striker Calon Pengganti Luis Suarez di Barc
Yedi yang juga merupakan Manager Tim Pusat Pengendalian Oprasi BPBD Kab. Sumedang, menyebutkan bencana kebarakan di kawasan agrobisnis ini diketahui terjadi sejak pukul 10.00 WIB.
"Kejadiannya sejak pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah mendapatkan informasi itu, kami bersama intansi terkait lainnya langsung berangkat ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman," kata Yedi.
Karena lokasi kebakaran itu berada di kawasan hutan yang hanya dipenuhi rumput ilalang, maka upaya pemadamannya pun terpaksa dilakukan dengan cara membuat sekat bakar, agar kondisi api tidak semakin meluas.
Baca Juga: Kasasi Dipo Latief Ditolak MA, Nikita MIrzani: yang Saya Perjuangkan Semata untuk Status Anak
Makanya ketika sampai ke lokasi, Tim Pusdalop BPBB dan intansi terkait lainnya langsung bergegas membuat sekat bakar dengan bantuan penduduk setempat.
"Alhamdulillah sekarang api sudah berhasil dipadamkan. Dan menurut pantauan kami dilapangan, sumber kebakaran ini diduga akibat dari adanya gesekan bambu kering yang menimbulkan bercakan api," ujarnya.