PIKIRAN RAKYAT - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang segera menuju babak akhir. Saat ini, penyidik Ditreskrimum Polda Jabar tengah mengumpulkan seluruh barang bukti untuk merangkai benang merah dari pembunuhan yang terjadi pada 18 Agustus 2021 silam.
Direskrimum Polda Jabar, Komisaris Besar Surawan menyatakan bahwa Polda Jabar sudah mendapatkan gambaran terkait rangkaian peristiwa kelam yang merenggut nyawa Tuti dan Amalia. Setidaknya penyidik telah mengantongi 90 adegan dari kasus tersebut.
"Kemarin dari 80 adegan berkembang menjadi 95 adegan," kata Surawan di Mapolda Jabar di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung pada Jumat, 10 November 2023.
Menurut Surawan, penyidik akan kembali ke lokasi kejadian untuk melakukan reka adegan pembunuhan. Rencananya, tersangka Yosep yang diduga sebagai eksekutor utama pembunuhan akan dihadirkan ke lokasi.
Baca Juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polda Jabar Masih Komunikasi dengan JPU Terkait Rekonstruksi
"Senin atau Selasa (pekan depan) kita akan ke TKP lagi memperagakan lagi, nanti dihadirkan atau tidak kita perlu komunikasi dengan JPU, apakah Yosep perlu dihadirkan atau cukup dengan peran pengganti," katanya.
Selain itu, penyidik juga tengah melengkapi berkas-berkas yang berkaitan dengan bukti-bukti pembunuhan. Penyidik akan menghitung kembali jumlah barang bukti yang telah diamankan untuk kemudian dikurasi.
"Berkas belum (ke JPU) kita sedang merapikan, kita mengevaluasi lagi untuk barang bukti yang pernah diamankan penyidik. Besok kita akan keluarkan di sini (Polda) kita hitung satu persatu yang berkaitan dengan TKP maupun tersangka," katanya.
Di sisi lain penyidik Polda Jabar bakal memeriksa barang-barang bukti yang berada di Polres Subang. Nanti, barang bukti tersebut akan diperiksa kembali untuk memastikan apakah barang bukti tersebut berkaitan dengan pembunuhan.