PIKIRAN RAKYAT - Kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu belum bisa dikendalikan. Hingga kini, penyebaran virus masih terus terjadi di tengah masyarakat. Warga pun diimbau untuk tetap waspada di masa pandemi ini.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan, beberapa di antara pasien merupakan tenaga yang bekerja di bidang kesehatan.
"Total penambahan mencapai 6 orang," katanya, Jumat 11 September 2020.
Baca Juga: Langgar Aturan Lockdown, Turis Asal Amerika ini Kena Denda Hingga Rp 8 Miliar
Deden menjelaskan, penambahan kasus merupakan pengembangan dari kontak erat pasien positif sebelumnya. Salah satu pasien berprofesi sebagai dokter. Ia beberapa hari lalu pulang ke Padang untuk menghadiri pemakaman orang tuanya.
Sepulang dari sana, ia dites usap dan ternyata positif Covid-19.
"Pasien melakukan isolasi mandiri, dan terdapat 73 orang kontak erat," ungkap Deden. Pasien berdinas di Puskesmas Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.
Baca Juga: Tiga Faskes di Kota Tasikmalaya Ditutup Usai Adanya Nakes yang Terpapar Covid-19
Masih banyaknya kasus membuat warga harus lebih waspada dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Deden mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Sebab hingga kini penularan masih terjadi di tengah masyarakat.