/photo/2023/11/15/4196964862.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat bekerja sama dengan INFID (International NGO Forum on Indonesian Development) menyelenggarakan Kegiatan bertajuk Diskusi Pengenalan Islam Damai untuk Forum Keagamaan Seri II, mengusung tema Pemetaan Konflik Keagamaan di Jawa Barat dan Diseminasi Pengetahuan Mediasi dalam Forum Kajian Keagamaan. Kegiatan skill mediasi berbentuk FGD (Focus Group Discussion) tersebut diikuti 40 peserta dari pelbagai latar belakang dan komunitas, meliputi perwakilan Fatayat NU dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat, lembaga lintas iman, NGO, dan media.
Diselenggarakan di Aula PWNU Jawa Barat, Jalan Terusan Galunggung Nomor 9 Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, pada Selasa, 14 November 2023, pukul 9.00-15.00 WIB, diskusi tersebut dibuka oleh Wakil Sekretaris PW Fatayat NU Ridha Romdiatur, M.HI.
Puluhan peserta aktif berdiskusi bersama fasilitator, yakni akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung Dr. Neng Hannah M.Ag., pengurus Fatayat NU Jawa Barat Hanipah Apriliani, dan pengurus Sekolah Damai Indonesia (SEKODI) Yeni Ernita Kusuma Wardani. Ketiganya merupakan mediator terlatih yang telah mengikuti Fellowship Lokalatih Mediasi Konflik Keagamaan oleh PUSAD Paramadina.
Dalam kegiatan itu, Hannah berterima kasih kepada para peserta yang menyempatkan hadir. Akademisi UIN Sunan Gunung Djati itu percaya, dengan memetakan secara bersama konflik keagamaan yang terjadi.
"Kita bisa lebih mudah mencarikan upaya dalam penyelesaiannya. Selain dari itu, kami juga yakin bahwa pendidikan dan mediasi adalah kunci dalam menangani konflik keagamaan," tutur dia, "dengan pemetaan konflik yang dilakukan melalui FGD dan simulasi mediasi, kami berharap dapat mengidentifikasi konflik keagamaan serta mendorong penggunaan cara penyelesaian konflik dengan pendekatan kepentingan melalui jalan mediasi sebagai langkah efektif dalam penyelesaian konflik di Jawa Barat."
SETARA Institute tahun 2020 melaporkan, ada 180 peristiwa pelanggaran Kondisi Kebebasan Beragama/Berkeyakinan (KBB) di Indonesia, dengan 422 tindakan. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah tersebut menurun.
Pada 2019, terjadi 200 peristiwa pelanggaran KBB dengan 327 pelanggaran. Peristiwa KBB pada 2020 tersebar di 29 provinsi, Jawa Barat tertinggi, sebanyak 39 peristiwa, disusul Jawa Timur (23), Aceh (18), dan DKI Jakarta (13).