/photo/2023/11/16/3177228150.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Badan Pendapat Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat optimistis target pendapatan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 2023 bisa tercapai. Hal tersebut diungkap saat melakukan sosialisasi bersama anggota Polisi Satlantas Polres, Jasa Raharja, alim ulama, serta Ketua MUI Kabupaten Pangandaran K.H. Otong Aminudin, Rabu, 15 November 2023.
Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kabupaten Pangandaran, Adun Abdullah Safii, mengatakan, target pendapatan dari PKB saat ini sudah mencapai sekira 89,62 persen dari target Rp31 miliar. Artinya, kata Adun, masyarakat di Pangandaran mayoritas sudah taat pajak.
"Kita tinggal mengejar sekira 10 persen lagi untuk mengejar target. Mudah-mudahan akhir Desember target bisa tercapai 100 persen," ujar Adun, Rabu, 15 November 2023.
Dia menilai, salah satu faktor meningkatnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak adalah telah berdirinya Mapolres di Kabupaten Pangandaran. Oleh karena itu, dia berharap, melalui sosialisasi yang melibatkan instansi terkait, pemerintah daerah, dan alim ulama, masyarakat bisa membayar pajak tepat waktu.
"Karena dari pajak tersebut untuk pembangunan di Jawa Barat, termasuk di Pangandaran, jadi manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Identitas Penunggak Pajak Kendaraan Bakal Diumumkan Pakai Speaker di SPBU Saat Isi BBM
Peran ulama
Hanya saja, kata Adun, pajak kendaraan baru mengalami penurunan 76 persen yang seharusnya sudah mencapai 100 persen. "Dari target 16,4 miliar rupiah, baru tercapai 12,6 miliar rupiah untuk target pajak kendaraan baru di Pangandaran," kata Adun.
Namun demikian, kata Adun, dari pencapaian target PKB 89,62 persen, pihaknya mendapat peringkat pertama dari 34 Samsat se-Jawa Barat. "Kami juga berharap kepada alim ulama agar membantu menyosialisasikan program pemutihan ini kepada masyarakat melalui dakwahnya," kata Adun.
Untuk mempermudah pelayanan pajak kendaraan bermotor melalui program pemutihan yang berlaku 16 Oktober-16 Desember 2023. Adun berkata, melalui berbagai cara seperti datang ke kantor induk, ATM (e-Samsat), Samsat Gendong (Samdong), Samsat Keliling (Samkel), Samsat Masuk Desa (Samades), Samsat Outlet, Samsat KCP BJB dan Samsat Digital.