PIKIRAN RAKYAT - DN (50) Seorang guru sebuah SMA Negeri di Kota Tasikmalaya yang dinyatakan positif Covid-19 hasil swab test massal.
DN mendapat apresiasi Gugus Tugas covid Kota dalam penanganan kesehatannya.
"Kami mengapresiasi sikap ibu guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, karena dengan kesadaran sendiri minta dirawat di ruang isolasi rumah sakit," ujar juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, Minggu, 13 September 2020.
Baca Juga: Tenaga Kesehatan di RS Bunda Aisyah Tasikmalaya Kena Covid-19, Kontak Erat dengan 37 Orang
Menurut Uus, guru perempuan warga Kecamatan Indihiang ini, saat didatangi petugas Gugus Tugas untuk memberi tahu bahwa hasil swab test positif, langsung kooperatif.
Bahkan dengan keinginan sendiri, guru yang berusia di atas 50 tahun ini meminta dirawat di rumah sakit agar lebih intensif perawatannya.
"Awalnya kami tawari mau isolasi mandiri atau di rumah sakit karena memang kondisi kesehatannya baik. Ternyata ia minta dirawat di rumah sakit walaupun harus diisoasi," ujar Uus.
Baca Juga: 13 Peserta Rising Star 2019 Rilis Album 'One Million Stars', Suguhkan 11 Lagu Indonesia Populer
"Sikap guru tersebut sangat membantu petugas Gugus Tugas dalam melaksanakan tugasnya bahkan perlu dicontoh oleh pasien lain," kata Uus.
Setelah menyatakan bersedia dirawat di rumah sakit ujar Uus, ambulans didatangkan untuk menjemputnya.
Petugas pun membawa guru tersebut ke RSU dr Soekardjo untuk mendapat perawatan di ruang isolasi.***