kievskiy.org

Hilang Pekerjaan Akibat Covid-19, Devi Kini Punya Penghasilan Bermodalkan Ilalang dan Bunga Kering

Devi Bernia (23) remaja asal Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka tengah merangkai bunga kering yang diperolehnya dari kebun sekitar rumah serta sawah-sawah kering di depan rumahnya, untuk dijual di toko bunga sebagai buket bunga yang biasa dipakai untuk beragam acara, beberapa hari lalu. Satu buket bunga dia jua seharga Rp 35.000 hingga Rp 50.000.*
Devi Bernia (23) remaja asal Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka tengah merangkai bunga kering yang diperolehnya dari kebun sekitar rumah serta sawah-sawah kering di depan rumahnya, untuk dijual di toko bunga sebagai buket bunga yang biasa dipakai untuk beragam acara, beberapa hari lalu. Satu buket bunga dia jua seharga Rp 35.000 hingga Rp 50.000.* /Kabar Cirebon/Tati P

PIKIRAN RAKYAT - Devi Bernia (23) remaja asal Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka berupaya untuk terus kreatif mencari solusi untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi setelah terkena PHK dari Pekerjaanya di sebuah perusahaan di Bandung sejak beberapa bulan lalu akibat Covid-19.

Kurang lebih dua bulan lalu, Devi berupaya membuat buket bunga yang berasal dari beragam bunga kering yang banyak ditemukan kebun dan sawah yang selama ini dianggap tidak berharga.

Bunga-bunga tersebut dirangkainya kemudian dijual di toko bunga kenalannya di Bandung. Kini dari pekerjaanya Devi telah memiliki penghasilan walaupun tidak sebesar gajinya semasa bekerja di sebuah perusahaan.

Baca Juga: Tegaskan PSBB DKI Jakarta Didukung Pemerintah Pusat, Anies Baswedan: Kami Sampaikan Terima Kasih

Pembuatan buket bunga menurut keterangan Devi, dilakukannya terilhami dari banyaknya buket bunga yang dijual di toko-toko bunga, dia teringat di sekeliling rumahnya di Desa Heuleut cukup banyak bunga kering di kebun, sawah dan pinggir sungai.

Pertama dia mencoba merangkai bunga-bunga yang biasa tumbuh di sawah yang bunganya berwarna putih, bulat sebesar kelereng ada juga yang berwarna ungu. Kemudian dipadukan dengan ilalang dan bunga jagung yang juga kering. Setelah itu diikat menjadi buket bunga menggunakan plastik atau kertas koran layaknya untuk buket bunga, hasilnya lumayan indah.

“Dari uji coba itu kemudian ditawarkan kepada sebuah toko bunga kenalannya di Bandung melalui WA, yang ternyata diminati,” ungkapnya.

Baca Juga: Tottenham Hotspur vs Everton di Liga Inggris: Jose Mourinho Siapkan Sambutan untuk Carlo Ancelotti

Setelah itu dia kemudian berupaya mengumpulkan bunga rumput yang biasa banyak di pesawahan dan kebun ilalang, serta bunga jagung yang sudah mengering dan dibuang petani serta bunga rumput yang sudah mengering.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat