kievskiy.org

Pelajar Telantar di Terminal, Saber Pungli Pangandaran Amankan Bantuan Indonesia Pintar

Anggota Satgas Penindakan Saber Pungli UPP Kabupaten Pangandaran Subarnas menunjukkan uang bantuan PIP yang baru dicairkan dari bank.
Anggota Satgas Penindakan Saber Pungli UPP Kabupaten Pangandaran Subarnas menunjukkan uang bantuan PIP yang baru dicairkan dari bank. /Dok. Satgas Saber Pungli

PIKIRAN RAKYAT - Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan upaya Pemerintah untuk memastikan bahwa pendidikan berkualitas dapat diakses oleh semua warga negara, terlepas dari latar belakang ekonomi.

Dengan program ini, pemerintah berupaya mencegah peserta didik dari putus sekolah dan diharapkan dapat menarik siswa putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikannya. PIP juga diharapkan dapat meringankan biaya peserta didik, baik biaya langsung maupun tidak langsung.

Akan tetapi, salah satu SMK swasta di Cimerak, Kabupaten Pangandaran malah didatangi oleh petugas Saber Pungli setelah menerima dana bantuan Program Indonesia Pintar tersebut dan didapati sejumlah pelajar yang mengaku ditelantarkan oleh salah satu pegawai sekolah usai melakukan pencairan di bank.

Kedatangan petugas Saber Pungli berawal dari adanya pengakuan sejumlah pelajar yang baru saja mencairkan uang bantuan Program Indonesia Pintar di salah satu bank di Kecamatan Pangandaran yang didampingi oleh pihak sekolah.

Baca Juga: Pemkab Pangandaran Berencana Pinjam Rp350 Miliar ke Bank, Tuai Pro dan Kontra Masyarakat

Menurut salah satu pelajar, dirinya bersama teman-temannya yang lain diajak ke salah satu bank yang berjarak sekira 30 kilometer dari sekolah untuk melakukan pencairan bantuan tersebut.

Kata dia, setelah bantuan dicairkan melalui rekening masing-masing pelajar, uang tersebut malah diambil dan dibawa oleh karyawan Tata Usaha sekolah yang dimaksud.

"Uang dari pencairan semuanya dibawa, akhirnya saya dan teman-teman tidak bisa pulang kembali ke sekolah dan pulang ke rumah karena tidak punya uang untuk membeli bensin akhir kami telantar di terminal Pangandaran," kata salah satu pelajar yang mengaku dirinya berharap teman-temannya datang ke bank menggunakan sepeda motor.

Kemudian petugas Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat bersama anggota Tim Saber Pungli yang kebetulan berada di lokasi terminal langsung menghampiri pelajar yang sedang kebingungan dan menceritakan yang dialaminya kepada dua anggota tersebut. Tidak lama kemudian keenam pelajar itu langsung pulang setelah mendapatkan uang pinjaman dari temannya untuk transportasi atau membeli bensin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat