PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ciamis semakin gencar melakukan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman kepemiluan serta partisipasi pemilih menunaikan hak pilih. Sampai saat ini masih ada kelompok yang belum menentukan pilihan capres-cawapres Pemilu 2024.
“Kami simultan melakukan sosialisasi soal kepemiluan di seluruh daerah pemilihan (Dapil). Tujuannya untuk pendidikan politik, kepemiluan, sekaligus upaya meningkatkan partisipasi pemilih,” kata Komisioner KPU Ciamis, Muharam Kurnia Drajat, usai Sosialisasi Pemilu Serentak di GOR Miftahussalam, Cijeunjing, Ciamis pada Selasa, 12 Desember 2023.
Sosialisasi yang digelar oleh KPU Ciamis ini diikuti sekira 150 PPK PPS di Dapil 6. Selain dari KPU, juga menghadirkan narasumber dari Kejaksaan Negeri Ciamis, Polres, termasuk akademisi.
Hasil dari sosialisasi ini, lanjutnya, diharapkan peserta mampu menyebarluaskan pemahaman soal pemilu, seperti mengapa harus datang ke TPS pada saat pencoblosan dan lainnya.
"Terutama menularkan kepada yang lain, yang secara politik masih gamlang akan ikut atau tidak pada hari H pencoblosan. Memberikan wawasan serta ajakan,” ujarnya.
Target partisipasi pemilih pada Pemilu 2024
Muharam menambahkan, upaya meningkatkan angka partisipasi pemilih ini sekaligus untuk mencapai target sebanyak 85 persen pada Pemilu 2024.
Pada 2019, partisipasi pemilih Ciamis mencapai 80,4 persen, lebih tinggi dibandingkan target KPU nasional 77,5 persen.
“Sekarang target KPU RI sebanyak 82 persen, sedangkan KPU Ciamis memasang target lebih tinggi yakni 85 persen. Jumlah ini kan lumayan tinggi. Untuk mencapainya tidak bisa oleh KPU sendiri, akan tapi butuh dukungan, kerjasama seluruh elemen masyarakat,” tuturnya.
Berkenaan dengan logistik Pemilu, dia mengatakan bahwa hingga saat ini yang sampai di Ciamis sudah mencapai 70-80 persen. Yang sudah datang dan disimpan di gudang KPU, di antaranya kotak dan bilik suara, termasuk beberapa formulir.