kievskiy.org

Caleg Stres yang Gagal di Pemilu 2024 Bisa Konsultasi hingga Rawat Inap di RSHS Bandung

Ilustrasi stres.
Ilustrasi stres. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Rumah Sakit Umum Pusat dr Hasan Sadikin (RSHS) Bandung telah mempersiapkan fasilitas rawat inap untuk calon legislatif yang mungkin mengalami gangguan jiwa akibat kegagalan dalam Pemilu 2024. Selain itu, RSHS juga menawarkan konsultasi melalui telekonsultasi atau rawat jalan.

Iwan Abdul Rachman, Direktur Medik dan Keperawatan RSHS mengungkapkan, layanan kesehatan jiwa di RSHS sedang mengembangkan layanan rawat inap. Saat ini, RSHS hanya memberikan telekonsultasi dan rawat jalan bagi pasien dengan gangguan jiwa. 

"RSHS berencana menggunakan ruangan khusus dengan kapasitas 20 orang setelah Pemilu pada Februari 2024," katanya, Rabu 13 Desember 2023.

Hal ini bertujuan untuk merawat calon legislatif yang mungkin mengalami gangguan jiwa akibat kegagalan dalam pileg. Pihaknya pun kolaborasi dengan rumah sakit lain masih dalam proses untuk layanan rawat inap pasien gangguan jiwa.

Baca Juga: Kumpulan Pernyataan Anies Baswedan yang Tidak Sesuai Fakta

Iwan menekankan bahwa gangguan jiwa dapat memengaruhi tidak hanya aspek kejiwaan tetapi juga aspek fisik. Gejala seperti penyakit lambung yang dipicu oleh gangguan jiwa akan dikoordinasikan dengan dokter di bidangnya.

Dokter Spesialis Jiwa RSHS, Santi Andayani, menjelaskan ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa, termasuk kemungkinan dialami oleh calon legislatif yang gagal terpilih. 

"Gejala tersebut melibatkan reaksi emosional seperti mudah marah atau mengamuk, serta gejala fisik seperti kesulitan tidur, nyeri ulu hati, dan ketidaknyamanan badan," ucapnya.

Santi menawarkan opsi telekonsultasi bagi calon legislatif yang enggan menjalani rawat jalan.

Santi juga mengidentifikasi bahwa penyebab gangguan jiwa pada calon legislatif dapat berasal dari ketidaksiapan menghadapi konsekuensi kegagalan. Kematangan persiapan, baik fisik maupun mental, menjadi faktor kunci dalam menghadapi risiko kegagalan seperti yang mungkin dialami oleh caleg.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat