PIKIRAN RAKYAT - Bupati Majalengka Karna Sobahi meminta kewaspadaan kepada masyarakat terkait penyebaran Covid-19 di sejumlah daerah.
Karna Sobahi juga mengaku sempat terpapar Covid-19 beberapa waktu lalu dengan gejala yang sama sepeti yang pernah dialami sebelumnya.
“Yang dirasakan sama, meriang, panas dingin, batuk, flu. Ketika diperiksa ternyata Covid-19. Namun yang sekarang dirasakan lebih ringan dibanding sebelumnya karena katanya vurus tidak seganas sebelumnya, ini juga karena sudah menjalani vaksin lenkap sehingga daya tahan tubuh lebih kuat dan bisa ditangkap oleh virus yang ada dalam tubuh,” ujar Karna.
Kondisi yang sama juga dialami Kepala Dinas PUTR Agus Tamim yang juga sempat menjalani isolasi pada pertengahan November lalu karena dokter memponis dirinya Covid-19. Dia menjalani isolasi hingga 10 hari karena badannya meriang disertai flu dan batuk.
“Aduh 10 hari sakit, terus berada di rumah melakukan rawat jalan,” ujar Agus.
Gejala muncul setelah rapat di Jakarta
Baik Bupati Karna ataupun Kepala Dinas PUTR Agus Tamim tidak mengetahui dari mana dirinya terpapar virus, hanya Bupati menyebutkan, merasakan gejala sepulang melakukan rapat di Jakarta.
Karna Sobahi menyebutkan pihaknya telah mengintruksikan Kepala Dinas Kesehatan dan tiga Direktur RSUD di Majalengka untuk mewaspadai kemungkinan munculnya virus dan menyerang masyarakat.
Selain itu segera melakukan antisipasi manakala ancaman virus datang. Serta protokol kesehatan kembali dilakukan.
“Sebagai langkah antisipasi pemeriksaan pasien yang datang ke Puskesmas atau Rumah Sakit dengan gejala yang mengarah ke Covid-19 harus diperiksa secara detail,” ujar Karna.***