kievskiy.org

Beredar Kabar Ustaz di Babakan Madang Meninggal Dunia karena Aniaya, Kapolsek Tabayyun ke Keluarga

Kapolsek Babakan Madang Kompol Silfia Sukma Rosa melakukan pengecekan langsung kabar ustaz meninggal dengan datang ke keluarganya.
Kapolsek Babakan Madang Kompol Silfia Sukma Rosa melakukan pengecekan langsung kabar ustaz meninggal dengan datang ke keluarganya. /Pikiran-rakyat.com/Irwan Natsir

PIKIRAN RAKYAT - Beredar informasi di media sosial ada ustaz yang meninggal dunia akibat penganiayaan di daerah Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kabar ini langsung disikapi serius oleh jajaran Polsek Babakan Madang, Rabu, 16 September 2020 langsung dilakukan penelusuran termasuk ke tempat tinggal ustaz bersangkutan.

Kapolsek Babakan Madang Kompol Silfia Sukma Rosa dalam keterangannya kepada wartawan, kabar tersebut muncul di media sosial yang menyebutkanseorang tokoh pimpinan Pondok Pesantren karena dugaan penganiayaan.

Baca Juga: Jadwal Persib di Liga 1 2020 Lawan Madura United, Made Wirawan Ingatkan Pola Makan Selama Perjalanan

"Jajaran Polsek langsung melakukan penelusuran informasi tersebut untuk pengecekan kebenarannya, " ujarnya.

Kata Kapolsek, informasi yang muncul yakni seorang tokoh Pimpinan Pondok Pesantren Rodotul Barokah di Desa Karang Tengah Kecamatan Babakan Madang, dikabarkan meninggal dunia karena dugaan penganiayaan yang dialaminya.

"Agar tahu duduk persoalannya apakah informasi itu benar atau bagaimana serta tidak mau berlama-lama mendengar kabar tersebut, maka polisi lakukan penelusuran sebab meninggalnya tokoh Pimpinan Pondok Pesantren tersebut," jelas Kapolsek Silfia Sukma.

Baca Juga: [UPDATE] Kasus Virus Corona Indonesia per 16 September 2020, Pecah Rekor Tambah 3.963 Orang

Ada kabar meninggal dunia seorang Pimpinan Pondok Pesantren karena dugaan tindak pidana penganiayaan, maka dicek kebenaran informasi tersebut.

"Hasil cross check yang kami lakukan bersama dengan Pak Kasat Intel dengan disaksikan keluarga, istri, RT, RW dan warga setempat, bahwa kematian K.H Abdul Kohar bukan dikarenakan tindak pidana penganiayaan (Pengeroyokan). Melainkan beliau wafat karena penyakit komplikasi dan ginjal yang dideritanya serta sempat terjatuh di dalam kamar mandi," jelas Kapolsek Babakan Madang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat