kievskiy.org

Kilang Minyak Baru Ditemukan di Bekasi, Pj Bupati: Bagi Hasil untuk Daerah Akan Diupayakan

Aktivitas pengeboran di kilang minyak baru di Desa Sukawijaya Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi, Rabu (20/12/2023). Penemuan kilang ini membawa optimisme sekaligus kekhawatiran dari warga sekitar.
Aktivitas pengeboran di kilang minyak baru di Desa Sukawijaya Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi, Rabu (20/12/2023). Penemuan kilang ini membawa optimisme sekaligus kekhawatiran dari warga sekitar. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Kilang minyak baru ditemukan di Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi. Penemuan ini diberi nama Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di wilayah kerja PEP Tambun Field, Kabupaten Bekasi.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengaku belum ada komunikasi resmi antara Pertamina dengan Pemkab Bekasi setelah penemuan kilang minyak baru tersebut. Namun, sejak awal pengajuan izin eksplorasi, pihaknya turut memberikan dukungan dengan beberapa syarat, di antaranya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sekitar.

“Saya tekankan pelebaran jalan karena, kan, itu akan dilewati kendaraan besar, dan pelebaran sudah mereka lakukan sejauh 5 kilometer. Kemudian fasilitas penunjang lainnya. Namun, tentu masyarakat sekitarnya pun harus diuntungkan akan hal itu,” ucap dia.

Lebih jauh, Dani akan mendorong juga ke depan agar ada upaya bagi hasil atas kandungan minyak dan gas yang didapat. “Secara resmi setelah minyak itu ditemukan, belum ada pertemuan, tapi kami proaktif melalui BBWM untuk menindaklanjuti pada Pertamina. Kemudian dalam hal lain, kemungkinan untuk bagi hasil ke depannya tentu diupayakan. Hanya perlu proses karena pengeborannya pun tentu memerlukan waktu,” ucap dia.

Berdasarkan data resmi Pertamina, pengeboran sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN)-001 yang ditajak pada 18 Agustus 2023 menyasar target reservoir Carbonate Formasi Lower Cibulakan berhasil mengalirkan minyak dan gas pada DST kedua dengan rate minyak sebesar 402 BOPD dan rate gas mencapai 1,09 MMSCFD di kedalaman 2.590 mMD.

Temuan migas ini merupakan manifestasi dari implementasi strategi eksplorasi perusahaan yang masif dan agresif. “Pengeboran ini menjadi salah satu pionir dalam pembuktian konsep eksplorasi yang berbeda untuk menemukan serta membuka potensi akumulasi migas yang baru di area onshore Jawa Barat Utara”, ucap VP Explorations Pertamina EP, Indra Yuliandri melalui keterangan tertulis.

Direktur Utama Pertamina EP, Wisnu Hindadari menyampaikan pihaknya konsisten mendorong pengeboran eksplorasi di wilayah kerjanya untuk memastikan Reserve to Production Ratio di Regional Jawa tetap terjaga dengan baik pada tahun-tahun mendatang.

“EAC-001 dan EPN-001, merupakan sumur Eksplorasi yang bisa menguatkan optimisme pencarian sumber daya baru di area yang tergolong mature untuk dapat segera berkontribusi dalam menjaga daya dukung produksi minyak dan gas dalam beberapa waktu ke depan”, tambah Wisnu.

Temuan cadangan ini sekaligus sebagai bagian penting dari program pemerintah di sektor energi nasional untuk mencapai target produksi gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) dan produksi minyak 1 juta barel per hari pada tahun 2030.

Selama periode Januari hingga akhir November 2023, Pertamina EP menyumbang produksi minyak bumi nasional sebesar 69.624 BOPD, dan gas bumi sebesar 838,6 MMSCFD.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat