kievskiy.org

Dampak Gempa Sumedang 4,8 M: 53 Rumah Rusak, 200 Warga dan 331 Pasien RSUD Sumedang Dievakuasi

Pasien RSUD Sumedang dievakuasi imbas gempa pada Minggu, 31 Desember 2023.
Pasien RSUD Sumedang dievakuasi imbas gempa pada Minggu, 31 Desember 2023. /Facebook/Wbr

PIKIRAN RAKYAT - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 4.8 mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu, 31 Desember 2023, pukul 20.34 WIB, menyebabkan puluhan rumah rusak. Herman Suryatman, Penjabat Bupati Sumedang, melaporkan bahwa daerah yang paling parah terdampak terletak di beberapa wilayah, termasuk Babakan Hurip, Tegalsari, dan Cipameungpeuk.

"Untuk di Tegalsari dan Cipameungpeuk ada beberapa rumah terdampak retak, sedangkan untuk Babakan Hurip ada 53 rumah," kata Herman pada Senin dini hari.

Herman menyatakan bahwa koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah dilakukan untuk mendirikan tenda sementara bagi masyarakat yang rumahnya mengalami keretakan akibat gempa. Evakuasi warga yang rumahnya retak telah dilaksanakan, dan beberapa tenda sudah dibangun untuk assessment lebih lanjut.

Baca Juga: Penjabat Gubernur Jawa Barat Pastikan RSUD Sumedang Mendapatkan Perhatian Khusus Pasca Gempa

Meskipun Herman memastikan bahwa gempa tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa, tiga orang dilaporkan luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Seluruh pasien RSUD Sumedang dievakuasi ke luar gedung untuk menghindari bahaya akibat bangunan yang retak.

"Hingga kini, kami masih menunggu arahan BPBD untuk memastikan kapan pasien dapat kembali ke ruangannya masing-masing," tambahnya.

BPBD melaporkan evakuasi 331 pasien RSUD Sumedang dipindahkan ke halaman gedung dan lima tenda di jalan raya setelah gempa M 4.8. Kaji cepat oleh tim gabungan menunjukkan tiga bangunan rumah sakit retak, melibatkan gedung Paviliun, VIP, dan Sakura. Tim terus menyisir titik lain untuk pengecekan lebih lanjut.

BPBD juga membenarkan Wilayah Babakan Hurip melaporkan 53 rumah rusak, dan sekitar 200 warga dievakuasi ke lapangan terdekat. Pemerintah Kabupaten Sumedang menyiagakan Posko Utama di Pos Pam Nataru untuk memberikan bantuan dan informasi kepada masyarakat terdampak.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat tiga kali gempa bumi dangkal terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang menjelang Tahun Baru 2024, dengan yang terakhir tercatat pada pukul 20.34 WIB. Gempa tersebut memiliki kekuatan 4,8 magnitudo dan berpusat 1,5 kilometer timur Kota Sumedang, Jawa Barat, pada kedalaman 5 kilometer.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat