kievskiy.org

BMKG: Lokasi Episenter Gempa di Sumedang Justru Area dengan Seismisitas Rendah

Kondisi sesar saat gempa bumi di Sumedang, Jawa Barat 31 Desember 2023.
Kondisi sesar saat gempa bumi di Sumedang, Jawa Barat 31 Desember 2023. /X.com @daryonoBMKG X.com @daryonoBMKG

PIKIRAN RAKYAT – Gempa bumi di Sumedang Minggu, 31 Desember 2023 pukul 20.34 masih membuat banyak orang syok. Gempa bumi ini bisa dirasakan oleh masyarakat di Jawa Barat termasuk Bandung.

Pada Minggu, 31 Desember 2023, terjadi gempa bumi sebanyak 3 kali di Sumedang. Gempa pertama berkekuatan magnitudo 4,1 pukul 14.35 WIB di kedalaman 7 kilometer, gempa kedua berkekuatan M3,4 terjadi pukul 15.38 WIB di kedalaman 6 kilometer, dan gempa M4,8 terjadi pada pukul 20.34 WIB di kedalaman 5 kilometer.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono menyebut epicenter gempa Sumedang ada di tengah kota. Aktivitas gempa tersebut disebabkan karena aktivitas sesar aktif.

Daryono juga menyoroti sejarah gempa di Sumedang sebelum tahun 2023. Dalam grafik yang dibagikan Daryono, epicenter gempa di Sukabumi mirip dengan gempa Sukabumi tahun 1972 silam.

Baca Juga: Apakah Saldo GoPay Bisa Ditransfer ke Rekening Bank? Ini Caranya

Namun yang tak kalah disorot oleh Daryono adalah lokasi gempa Sumedang 31 Desember 2023 justru memiliki tingkat seismisitas yang rendah. Tak heran saat ini BMKG belum bisa memetakan sesar gempa bumi tersebut.

"Berdasarkan peta seismisitas tahun 2008-2023 tampak bahwa di lokasi epicenter gempa di Sumedang (bintang merah) sebenarnya merupakan area dengan tingkat seismisitas rendah," kata Daryono di X.com, Senin 1 Januari 2024.

Oleh karena itu, BMKG akan memetakan sesar pemicu gempa Sumedang 31 Desember 2023. Hal itu juga dilakukan untuk mengurangi korban jiwa jika terjadi gempa lagi.

Jika sesar gempa tidak dipetakan maka akan seperti gempa Cianjur, Jawa Barat tahun 2022 silam. Gempa di Cianjur tersebut memicu banyak korban jiwa dan kerusakan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat