PIKIRAN RAKYAT - Penyelidik Bumi Utama pada Badan Geologi Supartoyo menjelaskan satu gempa bumi memiliki sumber gempa tersendiri. Sifatnya independen.
“Sumber gempa bumi di Sumedang tidak ada kaitannya dengan sumber gempa bumi di Sesar Lembang. Setiap gempa bumi, memiliki sumbernya tersendiri,” ujar Supartoyo pada Selasa, 2 Januari 2024.
Ia mencontohkan dengan gempa bumi di Cianjur yang disebabkan Sesar Cugenang yang tidak berdampak terhadap wilayah Rajamandala di selatan dan Sesar Cimandiri.
Supartoyo mengatakan sebenarnya, sesar aktif di cekungan Bandung, hampir semua sudah terpetakan kecuali beberapa sesar di Cicalengka yang sebarannya belum terkarakteristik.
Baca Juga: 6 Oknum TNI Penganiaya Relawan Ganjar Ditetapkan Tersangka, Kodam IV: Kita Tak Intervensi
Bahkan di Sumedang juga, sebetulnya kata Supartoyo sudah terjadi dan tercatat gempa pada 1972 dan 2010 serta telah melakukan pemetaan tahun 2020.
Berdasarkan kasus gempa Sumedang, lanjut Supartoyo, mitigasi belum optimal, sama dengan di Cianjur.
“Ini sama dengan orang yang tidak pernah olahraga, tapi tiba-tiba harus bertanding dengan lawan berkekuatan besar. Tentu saja, bingung harus melakukan apa,” katanya.
Baca Juga: TPN Bantah Live TikTok Mahfud MD Terinspirasi Anies Baswedan
Supartoyo mengatakan daripada mempersoalkan kapan gempa, dimana, dan berapa besar kekuatannya lebih bagi mengutamakan melakukan mitigasi.