kievskiy.org

Diguncang Gempa Berulang Kali, Pasien RSUD Sumedang Trauma

Warga mengungsi di depan rumahnya pascagempa di Babakan Hurip, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu, 31 Desember 2023.
Warga mengungsi di depan rumahnya pascagempa di Babakan Hurip, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu, 31 Desember 2023. /Antara/Raisan Al Farisi

PIKIRAN RAKYAT - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengungkapkan, gempa susulan terjadi di Sumedang pada Senin, 1 Januari 2024, bermagnitudo 4,5. Gempa tersebut mengakibatkan ratusan rumah rusak dan ratusan orang mengungsi.

"Ya, kemarin gempa lagi dan ada beberapa kerusakan lagi pada bangunan rumah dan total pengungsi 518 orang," tutur Bey di Kabupaten Bandung, Selasa.

Selain 518 pengungsi, kata dia, gempa yang terjadi pada awal tahun 2024 itu mengakibatkan 303 unit rumah rusak ringan, 92 rumah rusak sedang, dan 69 rumah rusak berat, dan terdapat kerusakan pada 14 fasilitas pendidikan, 7 tempat ibadah dan sarana umum.

"Itu sementara, dan kini kan sudah status tanggap darurat," ucap dia, "jadi artinya nanti pemerintah lebih leluasa dalam penanganan, termasuk support anggaran."

Banyak pasien yang merasa trauma

Kondisi rumah yang rusak pascagempa di Babakan Hurip, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu, 31 Desember 2023.
Kondisi rumah yang rusak pascagempa di Babakan Hurip, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu, 31 Desember 2023.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemkab Sumedang bekerja sama menangani Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) serta fasilitas lainnya yang dikabarkan mengalami keretakan struktur bangunan karena gempa. Bey berujar, hasil asesmen yang dilakukan, para pasien dapat kembali ke ruang opname dan sebagainya,

Walakin, lantaran terjadi lagi gempa, banyak pasien yang merasa trauma meskipun secara teknis rumah sakit dalam kondisi baik.

Adapun untuk pasien yang mesti dirawat di luar bangunan rumah sakit, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.

"Mereka 48 pasien kembali ke tenda. Dan hari ini Kemenkes akan mengirimkan dua tenda untuk opname dan satu untuk tenda ruang operasi yang memang standardnya kesehatan, bukan tenda pengungsi, digunakan untuk pasien, tenda khusus rumah sakit," ujar Bey.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat