kievskiy.org

Serapan Anggaran Pemkab Bekasi 2023 Lebih Tinggi dari 2022, Pj Bupati: Masih Bisa Bertambah

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau proyek pelebaran Jalan Inspeksi Kalimalang di Kecamatan Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau proyek pelebaran Jalan Inspeksi Kalimalang di Kecamatan Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Bekasi mencatatkan perbaikan kinerja keuangan sepanjang 2023. Hingga tutup tahun lalu, tingkat penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) menembus angka 91,28 persen.

Namun, angka tersebut masih bisa terus meningkat lantaran pendataan masih terus dilakukan. Di sisi lain, serapan anggaran ini telah melampaui catatan pada 2022 yang mencapai 90,78 persen.

“Ada kinerja yang menunjukkan angka positif pada serapan anggaran 2023 kemarin, meningkat dibanding 2022 lalu. Tapi, ini datanya masih bergerak karena ada data untuk dana BOS yang masih kita tunggu. Jika nanti masuk, dipastikan serapan anggarannya akan makin bertambah,” kata Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Rabu, 3 Januari 2024.

Serapan anggaran merupakan indikator pemerintah daerah merealisasikan program kerja yang diukur dari sisi keuangan. Semakin tinggi serapan anggaran, maka semakin banyak program yang direalisasikan hingga akhirnya mampu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Pada APBD 2023, rencana anggaran belanja Pemkab Bekasi sebesar Rp7.228.190.030.829 atau Rp 7,23 triliun. Anggaran belanja itu dibiayai dari pendapatan daerah sebesar Rp6.527.599.607.015 dan pembiayaan daerah Rp775.590.423.814.

Kemudian, berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran Pemkab Bekasi hingga 30 Desember 2023, realisasi belanja atau serapan anggaran telah mencapai Rp6.590.615.920.138 atau 91.18 persen. Sedangkan sisanya Rp637.574.110.691 masuk menjadi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) yang akan kembali digunakan pada anggaran di tahun berjalan.

Tidak sebatas meningkatnya penyerapan anggaran, Dani memastikan, sejumlah prestasi berhasil ditorehkan di sepanjang 2023. Beberapa di antaranya keberhasilan Pemkab Bekasi mengendalikan inflasi hingga akhirnya mendapatkan apresiasi berupa bantuan fiskal sebesar Rp10 miliar dari pemerintah pusat.

Selain itu, Pemkab Bekasi pun berhasil menurunkan sejumlah indikator penting yakni stunting, kemiskinan ekstrem, dan pengangguran.

“Berkat kerja keras seluruh pihak sejumlah capaian berhasil diraih sepanjang 2023. Stunting yang terus diwanti-wanti presiden di Kabupaten Bekasi bisa ditekan, kemudian kemiskinan ekstrem pun berhasil diturunkan dan kemarin juga angka pengangguran," katanya.

"Sebagai daerah dengan kawasan industri yang besar, harusnya pengangguran angkanya tidak terus meningkat dan sekarang alhamdulillah bisa berkurang. Jadi selain infrastruktur yang terus digenjot, capaian ini menjadi bukti dari penggunaan uang yang bersumber dari masyarakat ini,” ucap dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat