kievskiy.org

Kelompok Berandalan Motor Kembali Berulah, Sebuah Bangunan Madrasah di Kota Tasikmalaya Dirusak

Bangunan madrasah di Kota Tasik dirusak berandalan bermotor.
Bangunan madrasah di Kota Tasik dirusak berandalan bermotor. /Pikiran-rakyat.com/Asep M Saefuloh

PIKIRAN RAKYAT - Kelompok berandalan bermotor (geng motor) kembali berulah. Kali ini mereka melakukan pengrusakan dengan melempari bangunan sebuah madrasah yang berlokasi di Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu, 20 September 2020 dini hari tadi.

Akibatnya, jendela kaca fasilitas pendidikan Agama Islam yang kebetulan berada di pinggir jalan tersebut, dipecahkan dengan cara dilempari batu, oleh beberapa orang geng motor yang membawa senjata tajam berupa samurai dan celurit.

"Perusakan madrasah ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB subuh tadi. Warga awalnya mendengar suara bising motor dan ada yang melihat sejumlah pemotor meraung-raungkan knalpotnya dan berkumpul di pertigaan Jalan Cieunteung dekat Yayasan Artanita yang tidak jauh dari lokasi kejadian," ujar Ketua RW 05 Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Ajat Sudrajat, di lokasi kejadian, Minggu, 20 September 2020.

Baca Juga: Lima Orang dengan Komorbid Meninggal Dunia, namun Kabupaten Cirebon Panen Angka Kesembuhan

Tiba-tiba ujar dia, ada enam orang dari kelompok itu berjalan kaki ke madrasah tak jauh dari mereka berkumpul, sambil bawa samurai dan celurit merusak kaca jendela madrasah membabi buta.

Aksi perusakan bangunan madrasah itu baru terhenti saat ada seorang warga setempat yang memberanikan diri mengusir geng motor itu yang rata-rata usianya masih muda.

Melihat warga berdatangan karena mendengar keributan perusakan madrasah itu, kelompok geng motor pun langsung pergi ke arah Gunung Pereng, Kota Tasikmalaya.

"Sebelumnya pun tidak ada permasalahan apa-apa dengan warga kami di sini. Kami geram dan tak rela tempat ibadah dirusak oleh geng motor. Kami pun geram dan seluruh warga siap memerangi aksi berandalan geng motor dimanapun," tambah Ajat.

Baca Juga: Aksinya Terendus, Pengedar Sabu di Citeureup Berhasil Diringkus Polisi

Ajat pun sangat menyayangkan ulah para geng motor yang merusak tempat ibadah di pinggir jalan tanpa ada masalah apapun. Warga wilayahnya pun sepakat menyatakan perang dengan berandalan geng motor yang telah merusak sarana ibadah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat