kievskiy.org

Komplotan Maling Spesialis Rumah Kosong di Jabar Diringkus, Modus Pelaku Terungkap

 Ilustrasi pencurian.
Ilustrasi pencurian. /Pixabay/mohamed hassan

PIKIRAN RAKYAT - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar membekuk 7 maling spesialis rumah kosong yang merupakan jaringan Lampung dan Semarang. Para pelaku ini beraksi di beberapa wilayah di Jabar. Di antaranya Purwakarta, Sukabumi, Cirebon, hingga Tasikmalaya.

"Jadi ada dua kelompok, 3 orang inisial EJ, RN, dan RA jaringan Lampung dan 4 pelaku lain inisial TL, YT, RD, AD jaringan Semarang," kata Kabid Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar pada Senin 15 Januari 2024.

Menurut Ibrahim sejumlah modus dilakukan para maling ini. Semisal bertamu hingga berpura-pura menjadi agen properti dilakukan para pelaku untuk membobol rumah-rumah kosong di wilayah tersebut.

Sejumlah alat seperti gunting besi berukuran besar, obeng, hingga linggis telah disiapkan untuk melancarkan aksi pencurian.

Barang bukti pencurian rumah di beberapa wilayah di Polda Jabar diperlihatkan di Mapolda Jabar di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung pada Senin 15 Januari 2024.
Barang bukti pencurian rumah di beberapa wilayah di Polda Jabar diperlihatkan di Mapolda Jabar di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung pada Senin 15 Januari 2024.

"Jadi pura-pura bertamu untuk memastikan rumah ada penghuninya atau tidak, kalau diyakini kosong, mereka masuk, buka gembok, mencongkel dan masuk," ujarnya.

"Yang di Tasikmalaya dan Cirebon ini, mereka pura-pura menempelkan papan iklan penjualan," katanya.

Total kerugian

Aksi para pencuri yang merupakan jaringan Lampung dan Semarang terekam CCTV.
Aksi para pencuri yang merupakan jaringan Lampung dan Semarang terekam CCTV.

Ibrahim juga memaparkan, para pelaku menargetkan barang-barang berharga seperti ponsel hingga logam mulia. Dari pengungkapan polisi, kerugian akibat pencurian tersebut mencapai lebih dari Rp1 milliar.

"Dari kelompok Lampung ada 14 item barang bukti, HP, sepatu, helm, dan paling banyak emas. Nilainya ratusan juta. Dari kelompok satu lagi ada 16 item dengan kerugian Rp1,2 Miliar," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat