/photo/2023/12/18/1611958401.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mendapatkan konfirmasi kehadiran dari tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Gedung Merah Putih KPK pada 17 Januari 2024. Mereka akan menyampaikan komitmen dalam upaya pemberantasan kasus pencurian uang rakyat di Indonesia.
"Informasi yang kami peroleh, yang kami undang dimaksud, pasangan calon presiden dan wakil presiden sudah mengonfirmasi nanti akan hadir," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 9 Januari 2024.
Setelah menyampaikan komitmen pemberantasan rasuah, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan menandatangani pakta integritas.
"Masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden menyampaikan komitmennya terkait dengan pemberantasan korupsi dan diakhiri penandatanganan pakta integritas dalam rangka pemberantasan korupsi," ujar Ali.
Ali menjelaskan pihaknya mendungan tiga pasangan calon tersebut untuk melihat komitmen masing-masing calon terhadap kerja-kerja pemberantasan korupsi. Dia menyebut pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) juga turut hadir.
“Hadir juga tentunya nanti dari KPU, dari Bawaslu juga hadir kan karena dalam mengawal proses demokrasi,” tutur Ali.
Dikatan Ali, undangan kepada tiga pasangan kontestan Pilpres 2024 juga merupakan wujud komitmen KPK dalam mengawal proses demokrasi yang jujur dan adil.
“KPK juga memiliki agenda tentang hajar serangan fajar untuk mengawal proses demokrasi yang sedang berlangsung, baik pemilihan presiden maupun Pemilihan legislatif. Itu bagian dari agenda-agenda yang KPK lakukan dalam rangka mengawal dan memastikan pemilu berjalan dgn jujur dan adil,” ujar Ali.
Nawawi Menyesal Datang ke Debat Capres
Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango sempat menyindir penyelenggaraan debat pertama calon presiden seperti layaknya debat kusir.