/photo/2024/01/22/249649564.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Puluhan rumah warga mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon yang tumbang karena diterjang angin kencang yang disertai hujan lebat. Tidak ada korban dari bencana angin kencang tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran mencatat ada puluhan rumah warga yang mengalami rusak akibat tertimpa pohon, mulai dari rusak ringan, sedang hingga berat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pangandaran Untung Saeful Rahman mengatakan, hujan lebat yang disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Pangandaran sejak dua pekan lalu.
Kata Untung, berdasarkan laporan dari pemerintah desa yang masuk ke BPBD ada 31 rumah warga yang mengalami rusak akibat tertimpa pohon, karena diterjang angin kencang.
"Dari jumlah tiga puluh satu ada satu rumah warga yang mengalami rusak berat. Rata-rata rusak ringan dan sedang," ujar Untung, Senin, 22 Januari 2024.
Selain kondisi bangunannya yang sudah rapuh, kata Untung, dari hasil assessment saat evakuasi rumah tertimpa pohon oleh anggota BPBD, banyak pohon yang berdekatan dengan bangunan rumah dan rawan roboh ketika ada angin kencang.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendirikan rumah berdekatan dengan pohon yang bisa membahayakan atau roboh hingga menimpa bangunan rumah.
"Kami juga sudah memberikan imbauan kepada pemerintah desa, untuk memberikan imbauan kepada warganya agar menebang pohon yang berdekatan dengan bangunan rumah yang suatu waktu bisa roboh dan menimpa rumahnya," kata Untung.
Ia juga mengatakan, angin kencang yang disertai hujan di wilayah Kabupaten Pangandaran kerap terjadi pada sore hingga malam hari.