PIKIRAN RAKYAT - Seiring dengan diizinkannya gedung yang selama ini digunakan program Sekoper Cinta pada Bawaslu Jabar oleh Pemprov Jabar, Pemprov Jabar memastikan pihaknya tahun ini bakal merevitalisasi program-program unggulan pemerintah sebelumnya.
Sekoper Cinta atau Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita merupakan salah satu program unggulan di bawah DP3AKB. Program tersebut merupakan salah satunya yang bakal direvitalisasi.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Muhammad Taufiq Budi Santoso menuturkan, pihaknya tahun ini memang tengah melakukan revitalisasi seperti arahan Pj gubernur.
"Jadi yang baik kita teruskan, kemudian program-program yang perlu kita sempurnakan kita sempurnakan," ujar Taufiq di Gedung Sate pada Selasa 23 Januari 2024.
Taufiq mencontohkan, salah satu programnya yaitu Petani Milenial. "Misal (program) Petani Milenial, kita teruskan tapi kita kemas (ulang) untuk regenerasi petani," ucapnya.
Hal itu pun sama perlakuannya pada Sekoper Cinta yang juga direvitalisasi. Kendati demikian, dia mengaku ada beberapa program juga yang bakal dipertahankan seperti One Pesantren One Product (OPOP) dan Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha).
"Sekoper Cinta direvitalisasi. OPOP, Sadesha masih. Jadi semuanya kita kemas kembali. Kita lihat lagi, mana yang perlu diperbaiki, kita perbaiki," ucapnya.
Sebelumnya Pemprov Jabar telah menghentikan program Jabar Quick Response, tugasnya kini dikembalikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing, seperti Dinas Sosial, BPBD, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.
Bawaslu
Sementara itu, untuk pengajuan gedung Bawaslu yang ingin meminjam Gedung Sekoper Cinta, pihaknya masih menunggu surat dari Bawaslu.