kievskiy.org

Jalan Nasional di Ciamis Rusak hingga Aspal Terangkat, Arus Lalu Lintas Tersendat

Jalan nasional, Jalan Jenderal Soedirman di wilayah Sindangrasa, Kecamatan/Kabupaten Ciamis pecah dan terangkat, Minggu, 28 Januari 2024. Kejadian tersebut bersamaan dengan turunnya hujan deras pada Sabtu, 27 Januari 2024, sekira pukul 16.15 WIB.
Jalan nasional, Jalan Jenderal Soedirman di wilayah Sindangrasa, Kecamatan/Kabupaten Ciamis pecah dan terangkat, Minggu, 28 Januari 2024. Kejadian tersebut bersamaan dengan turunnya hujan deras pada Sabtu, 27 Januari 2024, sekira pukul 16.15 WIB. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso

PIKIRAN RAKYAT - Jalan nasional, Jalan Jenderal Soedirman di wilayah Sindangrasa, Kabupaten Ciamis pecah dan terangkat. Peristiwa yang terjadi pada saat hujan deras tersebut sempat memicu kecelakaan.

Informasi yang dihimpun Pikiran Rakyat, Minggu, 28 Januari 2024 menyebutkan, pecah dan terangkatnya aspal di jalan nasional tersebut terjadi pada Sabtu, 27 Januari 2024 sekira pukul 16.15 WIB. Pada saat bersamaan dengan turunnya hujan deras.

Aspal yang terangkat tersebut sepanjang 3 meter dan retakan memanjang 5 meter. Tidak jauh dari titik kerusakan terdapat Jembatan Sungai Cinagawiru.

Pada badan sisi kiri dari arah barat itu terdapat saluran air yang ada di bawah trotoar. Diduga rusaknya jalan akibat kuatnya desakan aliran air.

Mengantisipasi kecelakaan, bagian jalan yang rusak sudah dipasang tanda peringatan, serta water barrier. Titik retak jalan agak di tengah, mengakibatkan arus lalu lintas agak tersendat.

"Kejadiannya pas hujan deras kemarin sore. Jalan pecah, aspal terangkat. Air juga keluar dari bawah aspal dekat saluran air," kata Wilman, warga yang rumahnya dekat dengan lokasi kejadian, ketika ditemui kontributor Pikiran Rakyat Nurhandoko Wiyoso, Minggu, 28 Januari 2024.

Dia mengungkapkan, kejadian tersebut sempat menimbulkan kecelakaan. Dua sepeda motor jatuh, saat melindas aspal yang terangkat.

"Ada dua sepeda motor jatuh, kejadiannya pas hujan deras. Ada mobil dari arah barat juga sempat ngerem mendadak," ujarnya.

Mengetahui pengendara kendaraan terancam bahaya, dia berinisiatif memasang papan milik Dishub yang ada di dekat lokasi. Kendaraan dari arah timur, lanjutnya, agak tersendat terutama saat arus lalu lintas padat.

"Saya ambil papan Dishub yang ada di dekat lokasi, untuk tanda. Tidak lama kemudian ada petugas pasang water barrier, jadi lokasi rusak lebih terlihat," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat