kievskiy.org

Tingkat Kunjungan Wisatawan ke Jawa Barat Masih Kalah Banyak Dibandingkan Jatim

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin. /Pikiran Rakyat/Mochammad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, tingkat kunjungan wisatawan di Jawa Barat masih kalah dengan provinsi lain, terutama Jawa Timur. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, tingkat kunjungan wisatawan ke Jawa Barat adalah 128,6 juta orang. 

"Jadi masih kalah dengan Jawa Timur dengan capaian perjalanan wisata sebanyak 158,1 juta. Jadi, mudah-mudahan dengan saya sebagai Pj Gubernurnya dan Pak Herman Muchtar terpilih kembali sebagai Ketua GIPI, kita bisa menjadi peringkat pertama," kata Bey saat menutup acara Musyawarah Daerah II GIPI Jawa Barat di Hotel Horison Ultima, di Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung pada Selasa 30 Januari 2024.

Bey meyakini perkembangan sektor pariwisata di Jawa Barat akan tumbuh lebih cepat. Apalagi dengan hadirnya Kereta Cepat Whoosh, Kereta Api Papandayan, dan Kereta Api Pangandaran. Kehadira ketiga KA itu diharapkan mampu mendongkrak minat wisatawan berkunjung ke Jawa Barat.

"Tinggal Pak Herman, bagaimana bisa melakukan koordinasi untuk menghadirkan kereta feeder atau shuttle, dari Banjar menuju Pangandaran," katanya.

Bey mengatakan, banyak penumpang dari Jakarta yang ke Tasikmalaya menggunakan KA Pangandaran. "Jadi, waktu hari pertama saya jalan, tinggi peminatnya dari Jakarta ke Tasikmalaya. Sehingga, saya optimis ada pencapaian ke depan," katanya lagi.

Terus berkoordinasi

Sementara itu, Ketua Umum GIPI Haryadi Sukamdani menyampaikan, kepengurusan GIPI Jabar yang baru harus terus membangun koordinasi.

"Baik terhadap pemerintah provinsi maupun kota dan kabupaten. Kenapa saya katakan penting membangun kolaborasi ini, supaya program yang dibuat bisa berjalan sesuai yang diharapkan," ucapnya.

Di tempat yang sama, Herman Muchtar menyampaikan, dirinya akan menjalankan amanat sebagai Ketua GIPI dengan sebaik mungkin.

"Banyak tantangan yang masih harus kita hadapi ke depan dalam menggerakan sektor pariwisata di Jawa Barat ini. Untuk itu, kami berharap dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk bersama-sama menjadi Jawa Barat sebagai tujuan wisata unggulan," ucapnya.

Herman juga mengemukakan keberadaan Bandara Kertajati yang belum sepenuhnya beroperasi, khususnya dalam mendatangkan seluruh maskapai. "Bandara Kertajati menjadi salah satu pendorong utama dalam lalu lintas wisatawan yang datang ke Jawa Barat. Untuk itu, perlu kita dorong terus supaya lebih maksimal dalam beroperasi," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat