kievskiy.org

Yana Mulyana, Setya Novanto, dan 20.000 Tahanan di Jabar Ikut Nyoblos pada 14 Februari 2024

Ilustrasi gudang kotak suara.
Ilustrasi gudang kotak suara. /Antara/Sulthony Hasanuddin

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 20.000 lebih warga binaan yang ada di rutan dan lapas di Jabar akan menggunakan hak suaranya pada tanggal 14 Februari 2024. Sementara itu, total Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan didirikan berjumlah 89 TPS.

"Total ada 20.863 orang warga binaan. Untuk TPS ada sebanyak 89," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar, Andika Dwi Prasetya, melalui keterangan yang diterima pada Selasa, 13 Februari 2024.

Menurut Andika, 20.000-an warga binaan tersebut terdiri dari DPT, DPTb, hingga DPK. Dia menambahkan ada sejumlah warga binaan tak dapat menggunakan hak pilihnya karena beberapa faktor, salah satunya NIK yang tak valid.

"Selain itu ada juga persoalan tidak terakomodirnya semua usulan WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) dari UPT Pemasyarakatan," ujar dia.

Sementara itu, Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jabar, Kusnali mengatakan proses pemungutan suara di rutan dan lapas di Jabar akan turut melibatkan unsur kepolisian, TNI, KPU, dan Bawaslu.

"Kami sudah membentuk tim pengamanan internal yang terdiri 10 orang personel dengan tugas pengamanan pra Pemilu, pada saat pemilu dan pascapemilu," ucapnya.

Yana Mulyana dan Setya Novanto Nyoblos di Sukamiskin

Sejumlah napi koruptor seperti mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana hingga mantan Ketua DPR RI Setya Novanto, bakal ikut menyalurkan suaranya dalam Pemilu 2024 di Lapas Sukamiskin, Kota Bandung.

Kepala Bidang Pembinaan Narapida Lapas Sukamiskin, Medi mengatakan total ada 327 warga binaan. Dari jumlah tersebut, 287 di antaranya merupakan napi kasus korupsi dan sisanya pidana umum.

"Dan dari total keseluruhan, kemudian data terakhir ini yang dirilis oleh KPU, seluruh warga binaan kami sudah terkaver untuk menjadi pemilih di besok hari," ujar Medi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat