kievskiy.org

Nelayan Pangandaran Keluhkan Hasil Tangkapan Ikan Seminggu Terakhir, Kondisi Diprediksi Berlangsung 4 Bulan

Nelayan memilih untuk memarkirkan perahunya di pelabuhan Cikidang saat musim paceklik, Rabu 21 Februari 2024.
Nelayan memilih untuk memarkirkan perahunya di pelabuhan Cikidang saat musim paceklik, Rabu 21 Februari 2024. /Pikiran Rakyat/Agus Kusnadi

PIKIRAN RAKYAT - Nelayan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengeluh karena hasil tangkapan ikan di laut mulai berkurang. Seperti yang terpantau di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Cikidang Babakan Pangandaran, beberapa nelayan yang baru saja tiba usai melaut tidak membawa hasil tangkapan ikan. 

Kata Aan Juhana (32) nelayan asal Pangandaran, kelangkaan ikan di laut sudah terjadi sejak satu minggu lalu. Setiap pergi melaut sering tidak mendapatkan ikan. Padahal menurut Aan, biaya operasional yang harus dikeluarkan untuk sekali berangkat melaut bisa mencapai Rp300 ribu.

"Itu untuk membeli BBM perahu sama perbekalan seperti makan dan minum aja," ujar Aan, Rabu, 21 Februari 2024.

Menurut Aan, salah satu penyebab langkanya ikan dikarenakan angin yang kencang dan keruh saat air laut sedang pasang.

Baca Juga: Tak Pernah Kampanye, Komeng Bocorkan Strateginya Ambil Hati Warga Jawa Barat

"Cai laut na beukah jadi kiruh (lautnya sedang pasang jadi airnya keruh)," kata Aan.

Wakil Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pangandaran, M Yusuf membenarkan tangkapan ikan mulai berkurang, tidak seperti sebulan atau dua bulan lalu.

Kondisi ini, menurut Yusuf, merupakan hal biasa karena peralihan musim. Kata Yusuf, satu bulan lalu, nelayan sudah melewati musim panen ikan. Saat kemarau panjang, nelayan biasanya panen ikan.

"Tapi hampir bisa dipastikan kalau kemarau panjang, nelayan panen raya," kata Yusuf.

Baca Juga: Nusron Wahid Tantang Anies Baswedan Jelaskan Soal Kecurangan sebelum Berangkat ke TPS 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat