PIKIRAN RAKYAT - Bangunan rumah milik Karwin (40) warga Dusun Ciparakan Rt 1 RW 2 Desa Ciparakan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran rusak akibat tersambar petir pada Minggu, 25 Februari 2024 sekira pukul 17.30 WIB. Tak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, hanya saja pemilik rumah mengalami kerugian material.
Komandan Kodim 0625 Pangandaran Letkol Inf. Indra Mardianto Subroto membenarkan, bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan terkait kejadian tersebut.
Menurut Dandim, sejak pukul 14.45 WIB wilayah Kabupaten Pangandaran, khususnya di wilayah Kalipucang diguyur hujan lebat disertai petir. Untuk sementara korban bersama keluargannya tinggal di rumah saudara terdekatnya.
Waspada cuaca ekstrem
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada karena sewaktu-waktu terjadi cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.
"Personel kami, Babinsa langsung datang ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Desa setempat dan memberi aman dan nyaman kepada warga, terutama korban yang rumahnya mengalami rusak akibar tersambar petir," ujar Dandim.
Karwin pemilik rumah yang tersambar petir mengatakan bahwa saat dirinya sedang duduk santai di dapur tiba-tiba terdengar suara ledakan menghantam rumahnya. Menurutnya, saat kejadian tidak ada anggota keluarga lain di rumahnya yang sedang mengaktifkan telepon selular.
"Saat hujan lebat kami sedang duduk di pojok ruang dapur, tiba-tiba terdengar suara dentuman," ujar Karwin.
Seraya dirinya mengatakan bahwa tidak hanya bangunan rumahnya yang hancur, petir juga merusak seluruh barang elektronik milik korban.
Listrik padam
Desa Ciparakan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran berada di daerah dataran tinggi pegunungan yang dikelilingi oleh hutan lebat.