kievskiy.org

Petani di Pangandaran Ditemukan Tewas di Tengah Sawah, Diduga Tersambar Petir Saat Tanam Padi

Jasad Didi (60) saat dievakuasi di area sawah Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Selasa, 6 Februari 2024.
Jasad Didi (60) saat dievakuasi di area sawah Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Selasa, 6 Februari 2024. /Pikiran Rakyat/Agus Kusnadi

PIKIRAN RAKYAT - Seorang petani ditemukan tewas akibat tersambar petir di area persawahan di Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Selasa, 6 Februari 2024.

Pria paruh baya bernama Didi (60) ditemukan sudah tidak bernyawa di tengah sawah dengan kondisi separuh badannya menghitam seperti habis terbakar.

Diketahui, korban tersambar petir sehari sebelum ditemukan atau pada Senin, 5 Februari 2024 sore hari tengah menanam bibit padi di sawah.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Pangandaran Kompol Usep Supiyan membenarkan adanya laporan penemuan mayat yang diduga tersambar petir di persawahan di Desa Babakan, sekira pukul 11.00 WIB.

"Saya baru menerima informasi dan langsung mengecek ke lokasi bersama SAR gabungan," kata Kompol Usep, Selasa, 6 Februari 2024.

Kata dia, saat ditemukan, jasad korban dalam posisi telentang di tengah sawah tidak jauh dengan bibit pagi yang hendak ditanamnya. Menurut dia, melihat dari kondisi tubuh jasad korban saat ditemukan seperti luka bakar. Dari hasil pemeriksaan medis, pihaknya menduga korban meninggal dunia karena tersambar petir, sehingga pada bagian perutnya mengalami luka bakar.

"Korban langsung dibawa ke rumah duka," ucap dia.

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pangandaran Nana Suryana mengatakan, korban ditemukan oleh seorang petani setempat yang hendak melakukan aktivitas di sawah.

Ia menduga, korban meninggal karena tersambar petir, mengingat pada Senin lalu cuaca di wilayah Kabupaten Pangandaran diguyur hujan yang disertai angin dan petir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat