/photo/2024/03/01/1645183294.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Harga beras di Pasar Pananjung, Kabupaten Pangandaran, turun. Sebelumnya, harga beras di sejumlah pasar di Pangandaran mengalami kenaikan hingga mencapai Rp17.000-18.000 per kg. Kenaikan disebabkan pasokan gabah yang semakin kosong karena dampak musim kemarau dan El-Nino.
"Musim kemarau dan dampak El-Nino telah membuat petani kesulitan dalam memenuhi pasokan gabah, menyebabkan harga beras naik secara drastis," sebut Herna, salah saeorang pengusaha beras di Pangandaran, Kamis, 29 Februari 2024.
Namun, dalam beberapa minggu terakhir, harga beras mengalami penurunan. Menurut Herna, salah satu faktor utama penurunan harga adalah operasi pasar yang dilakukan pemerintah bersama dengan penurunan bantuan sosial dari pemerintah pusat.
"Upaya ini telah memberikan tekanan positif pada penurunan harga beras," kata Herna.
Herna juga memprediksi, menjelang Ramadan dan Idulfitri 2024, kemungkinan besar harga beras akan terus turun. Faktor turunnya harga beras itu ada beberapa, di antaranya stabilitas harga yang dipicu distribusi beras murah SPHP dan musim panen di beberapa daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Berdasarkan penelusuran di Pasar Pananjung Pangandaran, harga beras jenis premium dan medium juga mengalami penurunan. Harga beras premium yang sebelumnya Rp18.000 per kg, sekarang turun menjadi Rp17.000 per kg.
Di sisi lain, harga beras medium turun dari Rp17.000 per kg menjadi Rp16.000 per kg. Ini menciptakan peluang bagi masyarakat untuk memperoleh beras dengan harga yang lebih terjangkau.
Herna berharap, penurunan harga beras akan berlanjut, terutama menjelang Ramadan. "Saya berharap, harga beras terus turun sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat, khususnya di Pangandaran," ucapnya.
Dengan penurunan harga beras yang signifikan dan adanya langkah-langkah pemerintah untuk memperkuat stabilitas harga, diharapkan masyarakat Pangandaran dapat merasakan manfaatnya dalam waktu yang lebih singkat.
“Beras medium, premium, di toko kami saat ini mengalami penurunan masing-masing Rp1.000 dan berharap jelang bulan suci Ramadan, harga tersebut terus turun agar terjangkau oleh masyarakat kecil,” ucapnya.***