kievskiy.org

Viral Usai Jadi Lokasi Muda-mudi Joget Berkerumun, Kafe di Bekasi Ini Disegel untuk Dapat Efek Jera

Tangkapan layar video viral muda-mudi berjoget di Kafe Broker Galaxy Bekasi.
Tangkapan layar video viral muda-mudi berjoget di Kafe Broker Galaxy Bekasi. /PMJ News

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Bekasi bersama Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota menyegel Broker Coffee and Roastery, Sabtu, 26 September 2020 malam, karena disinyalir melanggar protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

"Kami menyegel tempat usaha ini agar bisa memberikan efek jera sekaligus dijadikan pelajaran oleh pelaku usaha lainnya," kata Kepala Polrestro Bekasi Kota Komisaris Besar Wijonarko, Minggu, 27 September 2020.

Broker Coffee and Roastery di Grand Galaxy Bekasi, disegel./Pikiran-rakyat.com/Riesty Yusnilaningsih
Broker Coffee and Roastery di Grand Galaxy Bekasi, disegel./Pikiran-rakyat.com/Riesty Yusnilaningsih

Tindakan ini diambil setelah aktivitas di kafe yang berlokasi di Grand Galaxy City Kecamatan Bekasi Selatan tersebut, tertangkap kamera tak memberlakukan protokol kesehatan sesuai ketentuan terhadap para pengunjungnya.

 Baca Juga: Lionel Messi akan Jalani Debut Musim Baru dengan Barcelona, Daftar Rekor Menanti La Pulga

Foto dan rekaman video suasana di kafe tersebut ramai dibicarakan sepanjang Sabtu, karena memperlihatkan bagian dalam kafe yang disesaki pengunjungnya, muda-mudi yang berjoget berkerumun.

Selain membuat pengunjung tak bisa menerapkan protokol jaga jarak, beberapa di antaranya juga tak disiplin dalam hal pemakaian masker, padahal tidak sedang bersantap.

"Banyak poin yang dilanggar, selain perihal protokol kesehatan yang tidak dilakukan dengan ketat, pelaku usaha juga menyalahi ketentuan pemerintah daerah yang menerapkan batas waktu maksimal pukul 21.00 bagi konsumen makan di tempat dan per pukul 23.00 segala macam aktivitas harus dihentikan," ucap Wijonarko.

 Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Trans7 MotoGP Catalunya Barcelona

Terpisah, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan kejadian ini menjadi bahan evaluasi bagi Pemkot Bekasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat