/photo/2024/02/08/1206675246.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Harga daging ayam broiler di pasar tradisional Sindangkasih di Majalengka kembali naik setelah dua pekan terjadi kenaikan sebesar Rp4000, kini kembali naik sebesar Rp1000 atau menjadi Rp45.000 per kilogram.
Kenaikan harga tersebut diduga karena siklus tahunan jelang bulan suci ramadan yang biasa terjadi seperti halnya komoditas lain yang biasa diperlukan saat puasa.
Harga dari tingkat pemotong jadi patokan
Menurut keterangan sejumlah pedagang, kenaikan harga diperkirakan akan terjadi lagi pada H-1 atau H-2 ramadan. Harga daging ayam bisa mencapai lebih dari Rp45.000 per kilogram.
“Kebutuhan jelang puasa biasanya cukup tinggi maka harga langsung melonjak,” ujar Yayah salah seorang pedagang.
Disampaikan para pedagang, kenaikan harga jual ke konsumen biasanya mengikuti kenaikan harga dari tingkat pemotong, ketika pemotong menaikan harga maka akan berdampak pada harga jual ke konsumen.
Sementara itu untuk harga daging sapi dan daging kambing masih tetap stabil. Kenaikan harga diperkirakan baru akan terjadi pada H-1 ramadan, hanya kenaikannya biasanya lebih tinggi dibanding harga daging ayam, kenaikan bisa mencapai Rp10.000 untuk setiap kilogramnya.
Harga beras
Menurut keterangan Pengelola Pasar Sindangkasih Supriadi, harga daging sapi saat ini masih tetap Rp140.000 per kg dan daging kambing seharga Rp160.000 per kg.
Demikian juga dengan harga beras masih tetap sama belum terpengaruh oleh adanya operasi pasar murah yang digelar Pemda Majalengka juga adanya bantuan sosial beras yang terus di berikan kepada keluarga penerima manfaat.
Harga beras medium di pasaran masih tetap sama seharga Rp10.500 hingga Rp16.000 per kg serta beras premium kualitas II seharga Rp17.000 per kg dan beras kualitas premium kualitas I seharga Rp18.000.
Namun di Pasar Sindangkasih beras premium kualitas I tidak tersedia yang tersedia hanya medium dan premium kualitas II.***