/photo/2024/02/28/162569817.png)
PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan bahwa harga beras sudah turun tetapi dia juga mengakui bahwa penurunan harga beras belum merata di setiap daerah. Kepala Negara lantas meminta masyarakat mengecek sendiri ke pasar-pasar soal harga beras terkini.
“Tolong berbondong-bondong, ke pasar induk beras Cipinang dan ke juga pasar beras Johar, Karawang, dilihat di lapangan sudah turun. Tapi memang itu tidak merepresentasikan harga-harga di seluruh tanah air. Di beberapa provinsi,” kata Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin, 4 Maret 2024.
Meskipun Jokowi mengaku mengetahui soal dinamisnya harga beras di pasaran. Akan tetapi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta masyarakat untuk memantau sendiri harga beras di pasar supaya soal harga kebutuhan pokok tersebut tidak terus menerus ditanyakan kepadanya.
“Dicek langsung jangan ditanya ke saya, meski saya tahu, tiap hari itu harga naik turun saya tahu. Jangan terus ditanyakan ke saya, cek ke lapangan sendiri, berbondong-bondong ke sana,” ujar Jokowi.
Baca Juga: Kontroversi Suara PSI Meroket, Grace Natalie Sindir Partai Pengusung Anies Baswedan-Cak Imin
Jokowi Klaim Ketersediaan Beras Aman Jelang Lebaran
Lebih lanjut Jokowi mengklaim bahwa ketersediaan beras menjelang hari raya ldul Fitri dalam kondisi yang aman. Selanjutnya, dia akan mengecek ketersediaan dan harga-harga bahan pokok lainnya.
“Ini mau Lebaran. Sudah persiapan-persiapan mengenai ketersediaan, utamanya bahan pokok itu menjadi sangat penting. Beras saya kira stoknya enggak ada masalah dan bahan lainnya akan secara detil saya lihat di lapangan,” tutur Jokowi.
Menurut Jokowi, ketersediaan beras akan diikuti oleh penurunan harga karena panen raya akan terjadi dalam waktu dekat. Di juga mendapatkan informasi bahwa harga gabah turun.
Akan tetapi, Jokowi juga tidak mau jika harga gabah turun secara signifikan. Karena, kata dia, petani harus dapat memperoleh keuntungan dari gabah yang dijual.