kievskiy.org

Keluarga Kenang Deni Sobali, Korban Kecelakaan Pesawat Smart Aviation yang Jatuh di Kalimantan

Jenazah almarhum Deni Sobali crew pesawat Smart Aviation yang jatuh di Nunukan Kalimantan Utara tiba di Bandara Nusawiru Pangandaran, Senin 11 Maret 2024.
Jenazah almarhum Deni Sobali crew pesawat Smart Aviation yang jatuh di Nunukan Kalimantan Utara tiba di Bandara Nusawiru Pangandaran, Senin 11 Maret 2024. /Pikiran Rakyat/Agus Kusnadi

PIKIRAN RAKYAT - Deni Sobali (35) adalah korban jiwa dari kecelakaan yang dialami pesawat Smart Aviation yang jatuh di Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat, 8 Maret 2024. Kepergian Deni meninggalkan kenangan bagi orang-orang terdekatnya. Deni pergi meninggalkan satu orang istri dan dua anak yang masing-masing berusia 9 tahun dan 4 tahun.

Atang Aripin (52), mertua Deni, mengatakan, Deni merupakan sosok menantu yang baik dan selalu hormat kepada istri dan orangtuanya.

Hafiz Rafi Azam (9), salah satu anak Deni, bercerita bahwa ayahnya sempat menelepon sehari sebelum pesawat hilang kontak. "Gak tahu cerita apa, nelponnya sama mama," ucap Hafiz di Bandara Nusawiru, Senin, 11 Maret 2024.

Aruzi, teman Deni Sobali, mengatakan, Deni baru sekira 2 tahun bekerja sebagai teknisi di Pesawat Smart Aviation yang merupakan pesawat perintis antar-pulang.

"Dia (Deni) orangnya baik. Waktu kerja di pesawat Susi Air juga orangnya bersahabat," ucap Aruzi yang juga ikut mengawal kepulangan jenazah Deni ke Pangandaran.

Sementara Fikri, salah satu teman Deni sekaligus mantan pegawai Susi Air, mengatakan, Deni pernah bekerja di maskapai Susi Air sebagai engineer.

"Orangnya baik. Saya kenalnya sewaktu PKL (praktik kerja lapangan), lumayan dekat, seringkali banyak memberikan ilmu," kata Fikri.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat