PIKIRAN RAKYAT - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey T Machmudin mengaku reaktivasi Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang beroperasi sejak 29 Oktober 2023 belum optimal. Jumlah penumpang masih jauh dari target sehingga pihaknya perlu meningkatkan kinerja bandara internasional tersebut.
"Ada beberapa opsi termasuk penambahan rute penerbangan seperti itu. Kalau untuk rute baru belum ya, kami akan upayakan," ujarnya di Gedung Sate, Rabu, 13 Maret 2024.
Diakui Bey, saat ini pihaknya ingin meningkatkan jumlah penumpang. Saat ini jumlah penumpang per hari baru mencapai 2.000 orang, sedangkan target 7.500 penumpang per hari.
Adapun penambahan rute baru saat ini telah dibidik beberapa destinasi di antaranya ke Surabaya.
"Yang pasti penambahan rute kalau Lebaran ini penambahan jam, juga jam penerbangan," kata dia.
Dengan kondisi tersebut, Bey meminta Dirjen Perhubungan Udara untuk menambah rute penerbangan baru dari Kertajati.
"Penambahan, tapi ya ini kan seperti telur dan ayam ya, maskapai juga nunggu bener ramai atau enggak ramai. Sementara kita juga kita bagaimana kami menawarkan Kertajati kalau rutenya hanya terbatas," tuturnya.
Terlepas dari itu, dia memastikan Pemprov Jabar akan berusaha untuk meningkatkan kinerja BIJB Kertajati, khususnya dalam menambah rute penerbangan dari dan menuju bandara kebanggaan masyarakat Jawa Barat tersebut.
Terlebih sejauh ini kata Bey Machmudin, target okupansi penumpang BIJB Kertajati masih jauh dari harapan. Hanya mampu memenuhi 30 persen dari angka ideal mobilisasi penumpang per hari.