PIKIRAN RAKYAT - Naas, seorang pria bernama Kuswanto (39) warga Rawaapu, RT 2 RW 9, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah hilang tenggelam di Sungai Citanduy.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis 14 Maret 2024 sekira pukul 14.30 WIB. Saat itu, korban bersama 4 orang temannya tengah memancing ikan di Sungai Citanduy, tidak jauh dari jembatan penyebrangan Kalipucang Pangandaran dengan Rawaapu Cilacap.
Sungai Citanduy merupakan perbatasan antara Kabupaten Pangandaran Jawa Barat dengan Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.
Menurut keterangan Hendra Hermawan (33), ketika sedang memancing, tiba-tiba korban hendak turun dan berenang untuk menangkap 6 ekor anak bebek yang dibuang oleh seseorang dari atas jembatan ke dalam sungai.
Namun dirinya sudah memperingatkan agar korban mengurungkan niatnya untuk mengambil anak bebek tersebut karena bisa membahayakan jiwanya karena arus sungai sedang kencang dan dalam
"Tapi korban tetap saja turun dan berenang untuk menangkap anak bebek yang di buang oleh seseorang ke dalam sungai," ujar Hendra yang juga satu kampung dengan korban pada Jumat 15 Maret 2024.
Korban diduga mengalami keram perut
Saat mengejar anak bebek di sungai, kata Hendra, diduga korban mengalami keram pada bagian perutnya, sehingga korban tenggelam seketika terbawa arus sungai yang deras.
"Saya berusaha untuk mencoba menolong korban dengan cara berenang mendekati korban, tapi tiba-tiba korban tenggelam dan hilang terseret arus, sementara teman yang lainnya berteriak minta tolong," ujar Hendra.
Tim SAR Gabungan Cilacap sempat dibantu Tim SAR Gabungan Pangandaran dalam melakukan pencarian korban bersama warga setempat. Upaya pencarian dilakukan dari sejak siang hingga Jumat 15 Maret 2024 pagi hari.
Indra Anggota Tagana Kabupaten Pangandaran mengatakan bahwa upaya pencarian pun membuahkan hasil sekira pukul 10.15 WIB, korban dapat ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.